Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
FIFA, Senin (30/10), menjatuhkan skorsing tiga tahun kepada mantan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales akibat ciuman paksa kepada pemain timnas Spanyol Jenni Hermoso di Piala Dunia Putri.
FIFA, sebelumnya, telah menskors Rubiales selama 90 hari setelah dia mencium paksa Hermoso di upacara pemberian medali juara usai timnas Spanyol menjadi juara Piala Dunia Putri di Sydney, Australia, 20 Agustus lalu.
FIFA mengatakan Rubiales telah melanggar aturan dan diganjar dengan skorsing dari aktivitas sepak bola selama 3 tahun.
Baca juga: Rubiales Bersikeras Ciuman dengan Hermoso Konsensual
Rubiales menanggapi skorsing FIFA itu dengan mengatakan akan mengajukan banding.
"Saya mengumumkan akan mengajukan banding," cicit Rubiales lewat X.
"Saya akan membawa kasus ini ke pengadilan tertinggi untuk memastikan keadilan ditegakkan dan kebenaran terungkap," lanjutnya.
Baca juga: Rubiales Mengundurkan Diri Dari Jabatannya
Hermoso menyebut insiden ciuman paksa itu membuat dirinya merasa rentan dan bak korban pelecehan seksual. Dia menambahkan ciuman itu sebagai aksi macho yang tidak pada tempatnya dan tidak pernah mendapatkan izin dari dirinya.
Rubiales, yang berulang kali menyebut ciuman itu dilakukan secara konsensual, mengundurkan diri sebagai Presiden RFEF pada September.
FIFA mengatakan Rubiales telah diberi tahu mengenai skorsing itu pada Senin (30/10) dan memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding. (AFP/Z-1)
Luis Rubiales diganjar denda sebesar 10.800 euro pada Februari lalu karena mencium kapten Jenni Hermoso tanpa persetujuannya setelah timnas putri Spanyol memenangkan Piala Dunia 2023.
Mantan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, dinyatakan bersalah atas pelecehan seksual terhadap Jenni Hermoso.
Luis Rubiales, mantan kepala federasi sepak bola Spanyol, akan diadili atas tuduhan melakukan ciuman tanpa izin terhadap pemain sepak bola nasional Jennifer Hermoso.
Polisi Spanyol melakukan penyisiran di kantor federasi sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah mantan presiden Luis Rubiales, terkait dugaan korupsi.
Putellas, bek Irene Paredes, dan penjaga gawang Misa Rodriguez dijadwalkan bersaksi pada 2 Oktober dalam kasus melawan Rubiales yang dituding melakukan serangan seksual.
Pelatih baru timnas putri Spanyol, Montse Tome memanggil Hermoso untuk laga Liga Negara UEFA melawan Swiss dan Italia pada bulan ini.
Setelah dihentikan sementara oleh FIFA, Luis Rubiales memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya setelah skandal ciumannya.
Laporan resmi Hermoso, yang diajukan pada Selasa (5/9) itu, memperbesar peluang pengadilan menyidangkan kasus itu dan Rubiales didakwa.
"Jaksa dari pengadilan nasional telah membuka penyelidikan pendahuluan terhadap insiden itu yang bisa berujung pada dakwaan kekerasan seksual," ungkap pengadilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved