Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Sheikh Salman bin Ebrahim Al-Khalifa mengatakan organisasinya ingin kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia, pada 2030 atau 2034. Dia menilai Arab Saudi sebagai negara yang paling siap.
Asia telah dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia yaitu di Korea Selatan (Korsel) dan Jepang pada 2002 dan Qatar pada 2022.
"Saya rasa Aab Saudi adalah negara yang mampu menggelar turnamen Piala Dunia," ujar Sheikh Salman kepada wartawan di Beirut, Selasa (23/5), saat berkunjung ke Suriah dan Lebanon.
Baca juga: Argentina Resmi Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Namun, kita harus memilih saat yang tepat, 2030 atau 2034. Jika kesempatan lebih baik adalah pada 2034, kami akan melakukannya, jika lebih baik pada 2030, mengapa tidak?" lanjut pri asa Bahrain tersebut.
Pada 2026, saat peserta Piala Dunia bertambah menjadi 48 tim, turnamen itu akan diselenggarakan di tiga negara untuk pertama kalinya, yaitu di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko.
Untuk 2030, ada dua gabungan negara yang telah megajukan diri. Yang pertama adalah Spanyol, Portugal, dan Maroko serta yang diajukan bersama oleh Argentina, Cile, Uruguay, dan Paraguay, yang akan mengembalikan Piala Dunia ke kota pertama yang menyelenggarakan laga final, Montevideo.
Baca juga: Kegagalan Indonesia Gelar Piala Dunia U-20 Buat Gibran Masuk Radar Capres 2024
September lalu, juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga Mesir Muhammad Fawzi mengatakan negaranya tengah mempelajari kemungkinan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia bersama Arab Saudi dan Yunani.
Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, mengatakan negaranya belum berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia namun menegaskan segalanya mungkin terjadi.
Adapun Sheikh Salman ingin memastikan AFC bersatu dan meraup dukungan dari negara lain saat ada anggota mereka yang mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Kami tengah berkoordinasi dengan federasi kontinental dan FIFA bahwa kami akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 atau 2034. Hal itu agar saat kami mengajukan diri, kemungkinan suksesnya bisa mencapai 90%," tegasnya.
Meniru negara tetangga Qatar dan Uni Emirat Arab, Arab Saudi telah melakukan investasi besar-besaran di bidang olahraga sebagai bagian dari Vision 2030, strategi untuk lepas dari ketergantungan pada minyak bumi.
Hingga kini, Arab Saudi telah menggelar balapan Formula 1 di Jeddah, kejuaraan Piala Super Spanyol, turnamen golf, dan kejuaraan tinju dunia. (AFP/Z-1)
Aturan yang berlaku mengatur agar Rusia harus terlebih dulu mengajukan pengunduran diri dari UEFA, lantas setelah mendapat persetujuan dari FIFA untuk bergabung ke AFC.
AFC memberikan batas waktu sampai akhir Juni 2022 kepada federasi anggotanya untuk melengkapi persyaratan
AFC akan mengumumkan tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober mendatang. Indonesia mencalonkan sebagai tuan rumah bersama Korea Selatan, Australia dan Qatar.
PSM takluk 2-5 dari wakil Malaysia, Kuala Lumpur (KL) City FC di KLFA Stadium, Rabu (24/8) malam WIB.
KOMITE Disiplin AFC menjatuhkan sanksi denda bagi Bali United sebesar US$30 ribu atau sekira Rp447 juta.
Tiga negara kandidat, yakni Indonesia, Korea Selatan dan Qatar, akan bersaing menggantikan Tiongkok untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Arab Saudi menawarkan ragam kegiatan wisata. Mulai dari mengunjungi situs-situs warisan dunia, hingga safari dan berkemah di gurun.
Mengunjungi Arab Saudi menjadi lebih mudah karena warga Indonesia dapat mengajukan permohonan visa untuk Umrah, liburan, transit, atau visa saat kedatangan (Visa on arrival).
Arab Saudi merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya serta arsitektur menarik. Desain-desain bangunan diadaptasi dari iklim, geografi dan kearifan lokal.
SELAIN dikenal sebagai negara dengan gurun pasir indah, Arab Saudi juga kaya akan keindahan alam dengan panorama yang menakjubkan mulai dari pegunungan hijau hingga pantai alami.
Setelah dilaksanakan sebelumnya, Travel Fair 2024 kembali hadir dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam bidang Industri perjalanan dan pariwisata.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved