Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pemain Real Madrid Vinicius Junior terbebas dari hukuman kartu merah yang diterima saat laga melawan Valencia, Minggu (21/5) lalu. Saat itu, Vinicius terlihat memukul pemain Valencia Hugo Duro.
Pencabutan tersebut dilakukan setelah Real Madrid melayangkan keberatan dan meminta komite meninjau kembali.
Setelah ditinjau ulang, komite mendapati, sebelum Vinicius melakukan pemukulan, Duro terlebih dulu mencengkeram leher Vinicius dengan lengannya. Hal itu yang diduga membuat Vinicius memukul Duro.
Baca juga: Tujuh Orang Ditahan Terkait Insiden Rasisme Vinicius Junior
Dengan bukti tayangan itu, komite memutuskan untuk mencabut hukuman kartu merah Vinicius. Pemain asal Brasil itu bisa bertanding pada laga berikutnya.
Pertandingan antara Valencia dan Real Madrid diwarnai aksi rasisme oleh pendukung tian rumah yang ditujukan kepada Vinicius. Sebagai hukuman, komite memerintahkan penutupan tribun Mario Kempes di kandang Valencia, Mestalla, selama lima laga ke depan.
Baca juga: Brasil Ajukan Protes Resmi ke Spanyol Terkait Pelecehan Rasisme terhadap Vinicius
Klub juga dijatuhi denda 45 ribu euro atau setara Rp720 juta rupiah.
Kepolisian Spanyol juga telah menahan tujuh orang terkait insiden rasisme tersebut. (Ant/Z-11)
Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021-2022 dengan mengalahkan Liverpool 1-0 dalam partai final. Hal itu membuat Madrid berhasil raih 14 trofi di kompetisi kasta tertinggi Eropa
Menurut media massa Spanyol, sang striker di ambang memperpanjang kontrak selama empat tahun di Stadion Bernabeu, yang membuat klausul lepasnya menjadi 870 juta pound sterling.
Vinicius, yang masih berusia 22 tahun, bergabung bersama Madrid pada 2018 dari Flamengo dan sudah menjadi pemain kunci.
Seorang agen Spanyol melontarkan ejekan rasisme kepada penyerang Brasil yang bermain di Real Madrid Vinicius Junior agar 'tidak berperilaku seperti monyet'.
Sejumlah pendukung Atletico Madrid meneriakan yel-yel, "Kamu monyet, Vinicius, kamu monyet," sebelum dan saat laga La Liga yang dimenangkan Real Madrid 2-1 di kandang Atletico, Minggu (18/9).
Pemain depan Brasil Vinicius Junior menyebut Selecao ingin terus menari hingga final dengan gol-gol yang indah yang bisa diciptakan.
Tepat di atas papan larangan berhenti dan berswafoto yang terpampang di halaman latihan United, Carrington, terdapat coretan merah bertuliskan 'Pogba Out'.
"Saya tahu ini mungkin terdengar agak murahan, tetapi satu-satunya penyakit saat ini adalah rasisme yang kami perjuangkan," kata Sterling
"Lupakan kampanye. Lupakan kata-kata. Harus tindakan. Kita perlu melakukan lompatan besar daripada langkah kecil setiap tahun," tandasnya, Senin (15/6).
Tidaklah cukup hanya merasa jijik dengan pesan-pesan yang saya terima dan melupakannya. Tidak cukup hanya dengan mengatakan #notoracism."
Napoli memecahkan rekor klub dengan menggelontorkan dana sebesar 80 juta euro untuk mendatangkan penyerang Nigeria itu dari klub Ligue 1 Lille.
Namun, kelompok Black Lives Matter di Inggris dituding antisemit dan dikritik karena mengusulkan pemangkasan anggaran kepolisian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved