Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali mengatakan, momentum Piala Dunia U-20 harus dimanfaatkan untuk menaikan citra sepak bola Indonesia di mata dunia. Menurutnya, polemik penolakan Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 yang didasari masalah politik jangan dicampur adukan dengan olahraga dalam hal ini sepak bola.
Akmal menjelaskan, Indonesia punya sejarah buruk saat tragedi Kanjuruhan, Malang yang membuat citra sepak bola Indonesia tercoreng di mata dunia. Untuk itu, ia berharap Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik untuk memulihkan citra sepak bola Indonesia
"Piala Dunia ini salah satu momentum untuk menaikan citra suporter. Salah satu alasan utama Indonesia dipilih jadi tuan rumah karena tingginya magnet suporter sepak bola Indonesia. Jadi kita harus sama-sama mendorong dan mengampanyekan sepak bola seha," kata Akmal dalam keterangannya, Sabtu, (25/3).
Baca juga: Indonesia Harus Jaga Kepercayaan Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Akmal Marhali mengaku bingung mengapa penolakan tersebut justru mulai ramai di Piala Dunia U-20 ini, padahal menurut Akmal atlet-atlet Israel sebelumnya juga pernah tampil di berbagai kejuaraan di Indonesia. Bahkan, perwakilan Israel juga pernah hadir dalam agenda politik di Bali beberapa waktu lalu.
Ia meminta semua bisa membedakan dan memberikan batas yang tegas antara kepentingan politik dalam negeri maupun politik internasional dengan kepentingan olahraga, dalam hal ini sepak bola.
Baca juga: FIFA Rilis Lagu Resmi Piala Dunia U-20 Glorious, Gandeng Weird Genius
'Siapapun yang main di Piala Dunia U-20 maka harus diterima. Yok kita sama-sama berpikir secara komperhensif. Jangan sampai diarahkan ke politik. Ini enggak adil kalau hanya sepak bola ditolak gara-gara Israel. Atlet-atlet mereka sudah beberapa kali ke Indonesia. Giliran sepak bola ramai," kata Akmal.
(Z-9)
Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2027 atau FIFA World Cup U-20 2027.
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster meminta maaf ke masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Piala Dunia U-20.
Ganjar Pranowo pernah menjadi salah satu tokoh yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Langkah mengirim timnas U-20 menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk serius menatap prestasi di lapangan sepak bola.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat menulai ke timnas U-20 untuk tembus ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Penampilan impresif Elkan Baggott selama masa peminjaman, terutama di Blackpool, membuat manajemen Ipswich Town memperpanjang kontraknya hingga Juni 2026.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Go Ahead Eagles harus mengubur impian mereka meraih trofi Johan Cruyff Shield 2025 setelah takluk dari PSV Eindhoven.
FC Utrecht, klub yang diperkuat pemain timnas Indonesia Ivar Jenner, meraih kemenangan 4-1 atas Sheriff Tiraspol di laga leg kedua kualifikasi Liga Europa.
Di kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia yang bermain sebagai tuan rumah, tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Timnas U-17 Indonesia bakal melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Yogyakarta dan Dubai setelah dari Bali untuk mematangkan persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 di Qatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved