Jumat 17 Maret 2023, 20:08 WIB

Asosiasi Pemain Minta Persija Patuhi Putusan FIFA Soal Marko Simic

Akmal Fauzi | Sepak Bola
Asosiasi Pemain Minta Persija Patuhi Putusan FIFA Soal Marko Simic

Antara/Yulis Satria Wijaya
Marko Simic saat berseragam Persija jakarta

 

ASOSIASI Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) meminta Persija Jakarta menghormati putusan FIFA gugatan kasus tunggakan gaji Marko Simic. Induk sepak bola dunia itu meminta Persija membayar total sekitar Rp25 miliar kepada penyerang asal Kroasia tersebut

Marko Simic dan Persija Jakarta bersengketa mengenai pembayaran gaji sang pemain. Marko Simic sudah melaporkan kasus ini ke FIFA. Laporan itu telah ditindaklanjuti oleh FIFA belum lama ini. FIFA telah mengeluarkan putusan yang memenangkan pihak Marko Simic.

Jumlah tersebut tercantum dalam dokumen FIFA Dispute Resolution Chambers pada pasal III ayat 106 yang diterima pewarta, dengan meliputi gaji, bonus, dan beberapa perhitungan lainnya.

Baca juga : Gugatan Simic Dimenangkan FIFA, Persija Wajib Bayar Rp25 Miliar

Dalam ayat itu disebutkan Persija harus membayar US$843.014 (Rp12.645.210.000) + Rp458.333.333 yang merupakan gaji pro rata April 2022 ditambah US$26.000 (gaji Mei 2022 sampai Desember 2022) dikali 32 bulan yakni US$832.000 (12.480.000.000) dan US$7.548 (Rp 113.220.220) yakni gaji prorata Januari 2025 ditambah akomodasi rumah sampai 9 Januari 2025.

Melalui CEO M Hardika Aji, APPI menyatakan bahwa Persija harus menghormati putusan tersebut. "Putusan hukum harus dijalankan dan dipatuhi," kata Aji dalam keterangan yang diterima Jumat (17/3).

Baca juga : Marko Simic Akan Laporkan Persija ke FIFA

"Ini semakin menandakan bahwa pemotongan/penyesuaian gaji tidak dapat sepihak, harus ada kesepakatan kedua belah pihak. Padahal, saat itu ada SK PSSI dan dalam situasi covid (force majeure)," lanjutnya.

Hingga berita ini ditulis, manajemen Persija belum memberikan tanggapan ihwal putusan FIFA itu. Persija dikabarkan memiliki waktu 45 hari untuk membayar tunggakan-tunggakan tersebut. Jika tidak, klub Liga 1 itu akan dijatuhi hukuman berat yakni dilarang mendaftarkan pemain-pemain baru. Hukuman terberat yang dapat dijatuhkan adalah pelarangan pendaftaran pemain-pemain baru itu untuk tiga periode pendaftaran berturut-turut. (Z-5)

Baca Juga

AFP

Mbappe Jadi Kapten, Perpecahan Ancam Kubu Les Bleus

👤Widhoroso 🕔Selasa 21 Maret 2023, 23:36 WIB
JELANG laga kualifikasi EURO 2024 menghadapi Belanda di penyisihan Grup B, Sabtu (25/3) serta Irlandia, Selasa (28/3), perpecahan mengancam...
AFP/Daniel LEAL

Tangani Crystal Palace, Hodgson Jadi Pelatih Tertua Di Liga Primer

👤Widhoroso 🕔Selasa 21 Maret 2023, 22:27 WIB
Roy Hodgson mencetak rekor sebagai pelatih tertua di Liga Primer setelah ditunjuk Crystal Palace menggantikan Patrick Vieira yang...
ANTARA/Nyoman Budhiana

Wasit Fariq Hitaba Sesalkan Penolakan Terhadap Tim U-20 Israel

👤Widhoroso 🕔Selasa 21 Maret 2023, 19:52 WIB
PENOLAKAN keikutsertaan tim Israel di Piala Dunia U-20 oleh beberapa organisasi masyarakat termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster sangat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya