Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KLUB-klub Liga 2 yang menginginkan agar kompetisi berlanjut kini menyerahkan nasib kepada pengurus baru PSSI yang kelak terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari mendatang. Jelang pergantian kepengurusan yang masih akan berproses, klub-klub menaruh harapan kepada calon-calon nakhoda baru.
Hal itu disampaikan Manajer Persipura Yan Mandenas sesuai audiensi klub-klub Liga 2 dengan Menpora Zainudin Amali di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (30/1).
"Situasi transisi menjelang KLB ini memang agak sulit juga bagi PSSI menjamin kelanjutan liga kepada operator liga. Operator juga tidak mendapatkan jaminan agar mereka itu tetap menjalankan liga sebagai operator," katanya.
"Kalau memang dinamikanya seperti itu, opsi yang kami sarankan kepada pengurus terpilih. Kami juga minta pengurus saat ini untuk merekomendasikannya (Liga 2 berlanjut)," imbuh Yan.
Pemerintah dalam hal ini Menpora Amali pun diminta untuk terus menjadi mediator. Pertemuan klub-klub Liga 2 ini menjadi yang kedua kalinya dengan Menpora. Mereka pertama kali bertemu dengan Menpora setelah pengumuman liga dihentikan.
Baca juga: Manajemen Arema FC Pertimbangkan Langkah Bubarkan Tim Singo Edan
Setelah itu, Menpora yang atas arahan Presiden diminta untuk mencari jalan keluar lalu menggelar rapat dengan PSSI dan PT LIB. PSSI kembali menggelar pertemuan dengan klub-klub dan akhirnya terbuka soal masalah jadwal.
Yan mengatakan PT LIB pun menyampaikan ada opsi kelanjutan kompetisi pada 24 Februari. Klub-klub pun menyarankan digelar dengan sistem gelembung alias bubble.
"Kalau alasan jadwal, kami sarankan Liga 2 sebelum Piala Dunia U-20 maka semua klub agar sistem bubble di tiga wilayah. Dengan sistem bubble maka kompetisi bisa diselesaikan, tentu dengan klub yang bersedia melanjutkan kompetisi. Yang tidak bersedia ya sudah, kembali saja kepada aturan main," jelasnya.
Menpora Amali mengatakan secara garis besar disimpulkan sampai dengan KLB kompetisi belum bisa jalan. Hal itu, imbuh dia, dilihat dari sikap yang disampaikan PSSI dan LIB.
Menpora berjanji akan terus memediasi dan meneruskan harapan klub-klub kepada siapa pun yang terpilih menjadi pimpinan PSSI nantinya.
"Posisi pemerintah mencari jalan keluar, membantu, memfasilitasi, tetapi tidak mengintervensi sebab apa yang sudah jadi keputusan PSSI, LIB, dan klub, kami pemerintah terima saja tidak bisa intervensi. Tapi nanti ke penvurus baru akan kami sampaikan catatan pengurus sebelumnya," ucap Amali.(OL-4)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Leptospirosis merupakan salah satu penyakit penyerta banjir yang jarang diketahui oleh masyarakat.
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Ada tiga provinsi di Papua yang terkena dampak dari kasus polio yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan
SITUASI KLB diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih belum mereda. Saat ini tercatat 45 orang mengalami diare akut dan lima diantaranya meninggal dunia.
Pemerintah harus menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
KASUS kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) meningkat di berbagai daerah di Indonesia. Namun sejauh ini pemerintah belum menetapkan kasus ini sebagai kasus prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved