Rabu 21 Desember 2022, 04:30 WIB

FFF Kecam Serangan Rasisme terhadap Pemain Timnas Prancis

Basuki Eka Purnama | Sepak Bola
FFF Kecam Serangan Rasisme terhadap Pemain Timnas Prancis

Twitter @FrenchTeam
Timnas Prancis yang tampil di Piala Dunia 2022.

 

SEJUMLAH pemain timnas Prancis, yang kalah di laga final Piala Dunia 2022 dari Argentina, menjadi sasaran serangan rasisme di media sosial. Hal itu diungkapkan Federasi Sepak Bola Spanyol (FFF) sembari menegaskan berencana mengajukan gugatan hukum terkait hal tersebut.

Serangan rasisme itu dialamatkan kepada Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni, yang gagal menjadi eksekutor di babak adu penalti. Hal itu sama dengan yang dialami tiga pemain timnas Inggris kala mereka kalah dari Italia di laga final Piala Eropa 2020 juga lewat adu penalti.

FFF dengan tegas mengecam mereka yang melontarkan serangan rasisme itu melalui media sosial setelah timnas Prancis bangkit dari ketertinggalan 2-0 dan kemudian 3-2 untuk memaksakan laga final Piala Dunia 2022 diselesaikan lewat adu penalti.

Baca juga: Macron pun Bujuk Pemain Timnas Prancis agar Temui Suporter

Timnas Prancis menuai pujian dari warga 'Negeri Mode' itu berkat penampilan mereka di Piala Dunia 2022. Meski gagal menjadi juara, sekitar 50 ribu orang menyambut Kylian Mbappe dan kawan-kawan di Palce de la Concorde saat mereka kembali dari Qatar, Senin (19/12).

"Di akhir final Piala Dunia, sejumlah pemain timnas Prancis menjadi sasaran serangan rasis dan ujaran kebencian di media sosial," cuit FFF di akun Twitter timnas Prancis.

"FFF mengecam keras hal itu dan akan mengajukan gugatan hukum kepada penulis serangan rasis dan ujaran kebencian itu," lanjut federasi itu.

Coman, yang sukses membangkitkan timnas Prancis setelah dimasukkan di babak kedua, juga dibela oleh Bayern Muenchen, tim yang dibelanya.

"FC Bayern Muenchen dengan tegas mengencam serangan rasisme yang dialamatkan kepada Kingsley Coman," tegas Bayern.

"Keluarga FC Bayern berada di belakangmu, King. Tidak ada tempat bagi rasisme di olahraga kita," imbuh klub Bundesliga itu.

Politisi juga ikut mengecam serangan rasisme terhadap anggota timnas Prancis itu. Kelompok oposisi, Partai Sosialis, mendesak FFF segera mengajukan gugatan.

Menteri Kesetaraan dan Diversitas Prancis Isabelle Rome menyebut serangan rasisme kepada anggota timnas Prancis itu tidak bisa diterima.

"Saya dengan keras mengecam serangan rasisme itu," cicit Rome.

Ini bukan kali pertama pemain timnas Prancis menjadi sasaran serangan rasisme.

Mbappe, yang mencetak hattrick di laga final Piala Dunia 2022, menjadi sasaran serangan rasisme setelah gagal menjadi eksekutor penalti saat Les Bleus kalah adu penalti dari Swiss di 16 besar Piala Eropa 2020. (AFP/OL-1)

Baca Juga

AFP/CHRISTOF STACHE

Guardiola: Hati-Hati dengan MU

👤Budi Ernanto 🕔Jumat 02 Juni 2023, 09:00 WIB
Dari lima pertandingan terakhir Liga Primer yang sudah dijalani MU, mereka telah menang empat...
AFP/FRANCK FIFE

Galtier Doakan Messi Dapat Sambutan Baik di Laga Perpisahan

👤Budi Ernanto 🕔Jumat 02 Juni 2023, 08:06 WIB
Messi belum mengumumkan secara resmi kemana dia akan berlabuh setelah hengkang dari...
AFP/ALFREDO LUNA-TELAM

Daftar 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-20

👤Budi Ernanto 🕔Jumat 02 Juni 2023, 07:22 WIB
Korea Selatan dan Uruguay pada Jumat (2/6) menjadi dua tim terakhir yang melengkapi daftar peserta yang bisa tampil di perempat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya