Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
IMPIAN panggila sepak bola dunia untuk menyaksikan laga impian di final Piala Dunia 2022 Qatar, akhirnya menjadi kenyataan. Argentina dan Prancis, dua tim bertabur bintang, akan saling adu kekuatan dalam final di Stadion Lusail, Doha, Minggu (18/12).
Argentina melangkah ke laga pamungkas setelah secara meyakinkan menang 3-0 atas Kroasia di semifinal. Sedangkan Prancis, merebut tiket ke partai puncak usai menyingkirkan tim kejutan, Maroko, 2-0 di semifinal.
Tidak ada yang jadi unggulan dalam final kali ini. Argentina dan Prancis dinilai memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara.
Kekuatan kedua tim memang bisa dikatakan merata. Mulai dari lini belakang hingga lini depan, kekuatan kedua negara berimbang.
Di lini belakang, ketangguhan duet Raphael Varane dan Ibrahima Konate di jantung pertahanan Prancis tidak beda jauh dengan duet Cristian Romero dan Nicolas Otamendi di pertahanan Argentina. Begitu pula di lini tengah. Kekuatan para gelandang Prancis yang dimotori Aurelien Tchouameni dan Youssouf Fofana yang disokong Antoine Griezmann akan bertemu lawan sepadan para gelandang Argentina yang akan mengandalkankan Rodrigo De Paul serta Leandro Parades.
Di lini depan, juga demikian adanya. Duet andalan Argentina, Lionel Messi dan Julian Alvares dan tombak Prancis, Kylian Mbappe serta Olivier Giroud bisa dikatakan memiliki ketajaman yang sama. Messi dan Alvares total telah mengemas sembilan gol, lima Messi dan empat Alvares.
Demikian pula dengan Giroud-Mbappe. Seperti Messi, Mbappe telah mengemas lima gol sedangkan Giroud telah mencetak empat gol. Keempat pemain tersebut memiliki peluang sama untuk merebut trofi Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2022.
Rekor pertemuan kedua negara juga bisa dikatakan seimbang. Argentina memang unggul dengan catatan enam kemenangan, tiga kali imbang, serta tiga kali kalah dari 12 pertemuan.
Namun, dari jumlah tersebut, hanya tiga laga yang berlangsung di kompetisi resmi yaitu Piala Dunia. Sisanya adalah laga persahabatan.
Dari tiga laga di kompetisi resmi, Argentina menang dua kali yaitu di Piala Dunia 1930 dan Piala Dunia 1978. Sedangkan dalam pertemuan terakhir dengan Prancis di Piala Dunia 2018, Argentina kalah 3-4 di babak 16 besar.
Dengan kekuatan yang berimbang ini, taktik yang diterapkan masing-masing pelatih akan menjadi kunci bagi untuk memenangi pertandingan. Lionel Scaloni, pelatih Argentina, dan Didier Deschamps, pelatih Prancis, harus mampu menemukan ramuan yang tepat untuk bisa meredam kekuatan yang dimiliki lawan.
Namun, Deschamps sedikit unggul dibanding Scaloni. Pengalamannya saat memimpin Prancis menumbangkan Argentina, yang diperkuat Messi, di Piala Dunia 2018, menjadi keuntungan tersendiri. Setidaknya, Deschamps sudah tahu bagaimana cara jitu meredam Argentina dan terutama Messi.
Di laga pamungkas ini, Argentina dan Prancis dipastikan akan bertarung habis-habisan untuk mengangkat trofi juara dan merebut gelar ketiga sepanjang sejarah Piala Dunia. Argentina pernah melakukannya pada 1978 dan 1986, sedangkan Prancis menjadi juara pada 1998 dan 2018.
Jika juara, Prancis akan menyamai pencapaian Italia yang hingga kini menjadi satu-satunya negara yang mampu merebut gelar juara di dua edisi Piala Dunia secara beruntun. Italia sukses mempertahankan gelar juara di Piala Dunia 1938 Prancis setelah empat tahun sebelumnya menjadi kampiun saat menjadi tuan rumah. (OL-15)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan akan secara resmi mengakui Negara Palestina pada September mendatang.
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved