Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Van Dijk Tegaskan Para Pemain tidak Buta dengan Nasib Para Pekerja Migran di Qatar

Basuki Eka Purnama
18/11/2022 10:15
Van Dijk Tegaskan Para Pemain tidak Buta dengan Nasib Para Pekerja Migran di Qatar
Bek Virgil van Dijk bertemu dengan sejumlah pekerja migran usai latihan timnas Belanda di Qatar.(AFP/Alberto PIZZOLI)

KAPTEN timnas Belanda Virgil van Dijk mengatakan pemain 'tidak buta atau tuli' terhadap kekhawatiran mengenai perlakuan kepada pekerja migran yang menjadi sorotan menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Van Dijk dan anggota skuat Belanda lainnya bertemu dengan sekitar 20 pekerja pada akhir sesi latihan, Kamis (17/11), di Doha untuk memberikan tanda tangan dan bermain sepak bola dengan mereka.

"Itu adalah hal yang kita semua inginkan sebagai sebuah kelompok. Itulah mengapa kami memulai proses ini dan senang bertemu dengan mereka serta agak mengenal mereka," kata bek Liverpool itu seperti dikutip AFP.

Baca juga : Van Dijk Sebut Kekompakan Merupakan Kunci untuk Mengalahkan Argentina

"Anda tidak punya waktu banyak tetapi Anda melewatkan percakapan kecil dan itu memberikan energi kepada kami karena mereka sangat positif untuk bertemu dengan kami. Persis sama dengan kami," lanjutnya.

Piala Dunia di Qatar didominasi oleh kekhawatiran atas perlakuan negara Teluk itu terhadap kaum migran, perempuan, dan komunitas LGBTQ.

Kelompok HAM dan media menyebut ribuan pekerja mungkin tewas di lokasi-lokasi pembangunan infrastruktur. Pemerintah Qatar menyebut klaim itu 'berlebihan dan ofensif' serta mengatakan sedang mempertimbangkan langkah 'hukum' demi mempertahankan martabat negara itu.

Baca juga : Van Dijk Tuntut Belanda Tampil Lebih Baik Meski Sukses Kalahkan Senegal

"Jelas kami tidak buta, kami tidak tuli," tegas Van Dijk.

"Kami melihat semua outlet berita mengatakan begitu banyak hal terjadi di sini, jadi bagi kami ada baiknya untuk mengutarakan pendapat sendiri."

"Kita harus tergantung kepada diri kita sendiri dan bertemu orang-orang. Memang tidak mudah karena pada akhirnya ini semua tentang bermain sepak bola. Bagi kami itu hal besar dan poin besar untuk bertemu dengan mereka," imbuhnya.

Federasi sepak bola Belanda berencana melelang kaus yang akan dikenakan tim dalam Piala Dunia ini yang hasilnya hasilnya akan disalurkan 'untuk memperbaiki situasi pekerja migran di Qatar'. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya