Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ancaman Cedera Ganggu Fokus Pemain Jelang Piala Dunia 2022

Akmal Fauzi
29/10/2022 12:15
Ancaman Cedera Ganggu Fokus Pemain Jelang Piala Dunia 2022
Bek Manchester United Raphael Varane mengalami cedera dalam laga Liga Primer Inggris melawan Chelsea.(AFP/ADRIAN DENNIS)

BEK Manchester United dan timnas Prancis Raphael Varane tidak bisa menyembunyikan emosinya karena takut harapannya bermain di Piala Dunia 2022 gagal karena cedera yang dideritanya. Varane cedera saat MU ditahan imbang Chelsea di laga Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.

Varane terlalu putus asa untuk berbicara dengan dokter tim setelah kejadian itu. Dia dan MU tidak yakin kapan dirinya bisa pulih dari cedera hamstring yang dideritanya.

Manajer MU Erik ten Hag juga tidak bisa 100% memastikan Varane akan pulih sebelum memperkuat timnas Prancis di Piala Dunia 2022. Tapi, pelatih asal Belanda itu cukup yakin dengan peluang mantan bek Real Madrid itu bisa bermain di Qatar.

Baca juga: Timnas Meksiko Berusaha Tepis Kutukan 16 Besar

"Saya kira begitu (Varane bisa main di Piala Dunia 2022), tetapi harus kita tunggu. Kita harus lihat perkembangannya, bagaimana rehabilitasinya akan berkembang," ucap Ten Hag dilansir laman resmi klub.

Pemain Tottenham Richarlison juga mengalami kesulitan yang sama ketika menderita cedera. Dia cuma bermain 52 menit sebelum ditarik keluar karena cedera betis saat melawan Everton, 15 Oktober lalu.

Striker Brasil itu meneteskan air mata ketika dia berbicara tentang mimpinya mewakili negaranya di Piala Dunia yang berpotensi berakhir.

Baik Varane dan Richarlison sejak itu diberi harapan bahwa mereka masih bisa tampil di Qatar karena cedera mereka tidak seserius yang ditakuti sebelumnya. 

Tetapi, reaksi mereka menggarisbawahi tekanan yang dirasakan oleh para pemain saat Piala Dunia semakin dekat, terutama karena kompetisi di liga top Eropa akan berlanjut hingga seminggu sebelum dimulainya Piala Dunia, bulan depan.

Bek Chelsea, Cesar Azpilicueta menuding jadwal kompetisi level klub yang padat membuat pemain rentan cedera jelang turnamen di Qatar tersebut. Mayoritas klub Liga Primer Inggris menjalani 13 pertandingan dalam waktu maksimal 42 hari.

"Situasinya sulit dan menyedihkan karena sebagai pemain, kamu tentu ingin tampil di Piala Dunia, tapi kami memiliki jadwal padat dan kami harus membela klub kami dengan sepenuh hati," ujar Azpilicueta

Potensi cedera diperparah dengan padatnya pertandingan akibat turnamen internasional pertengahan musim. Klub-klub di Eropa sebagian besar telah bermain dua kali seminggu sejak awal musim untuk menyelesaikan tahap pertama Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa.

"Apa yang saya lihat adalah jadwal yang sangat padat sekarang, banyak pemain bermain dengan menit bermain yang banyak, dan secara realistis kami akan kehilangan lebih banyak lagi,” kata pelatih Inggris Gareth Southgate .

Southgate berencana mengumumkan daftar pemainnya sesaat sebelum pertandingan putaran terakhir Liga Primer Inggris, yakni akhir pekan 12-13 November.

Dia telah melihat Reece James hampir dipastikan absen karena cedera lutut yang akan membuat bek Chelsea itu absen selama sekitar delapan minggu.

Sementara dua pemain Manchester City, Kyle Walker dan Kalvin Phillips, masing-masing berusaha pulih dari operasi pangkal paha dan bahu, yang diperkirakan akan membuat mereka absen hingga Piala Dunia.

Manajer Man City Pep Guardiola mengatakan Piala Dunia Qatar ada dalam pikiran para pemain ketika mereka mencoba untuk menghindari cedera di tengah jadwal padat untuk klub.

Guardiola mengonfirmasi bahwa Kyle Walker dan Kalvin Phillips tidak mungkin bermain untuk juara Liga Primer Inggris itu lagi sebelum jeda Piala Dunia. Mereka berjuang untuk pulih agar bisa bermain untuk Timnas Inggris.

"Sekarang hanya dua atau tiga minggu sebelum akhir kompetisi. Jadi ini adalah upaya terakhir. Saya selalu mengatakan cara terbaik untuk tidak cedera adalah fokus dan memberikan yang maksimal dalam permainan. Ketika Anda kehilangan perhatian adalah ketika Anda berada dalam bahaya," jelasnya. (AFP/Espn/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya