Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEPAK bola merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak diminati oleh seluruh lapisan masyarakat, begitu juga di kalangan para pelajar sekolah.
Olahraga ini sangat populer dan sebenarnya sudah banyak orang-orang melaksanakan kegiatan ini di berbagai tempat.
Atas dasar itulah Sekolah Insan Cendekia Madani (ICM) BSD menggelar coaching clinic dengan mengundang mantan pelatih Timnas Indonesia dan Pelatih Kepala Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan, pada Sabtu (15/10) bertempat di GOR dan Lapangan Olahraga ICM.
Baca juga : Lebih dari 800 Sekolah Telah Bergabung dalam AIA Healthiest School
Acara ini mengundang siswa dari ICM, dan juga mengundang siswa dari 20 sekolah negeri dan swasta di wilayah Tangerang Selatan.
Managing Director ICM, Bambang Eko Nugroho, mengatakan kegiatan ini diperuntukkan khusus bagi siswa SD dan SMP.
Coaching clinic juga tidak hanya untuk kalangan internal ICM, tapi juga melibatkan siswa SD dan SMP dari sekolah lain.
Baca juga : EF Kids & Teens Gelar Pelatihan Guru Bahasa Inggris di Area Sekitar Borobudur
Tujuan coaching clinic terbuka untuk pemerataan kesempatan dilakukannya proses pembinaan seputar sepak bola dari para ahli, sekaligus sebagai ajang untuk mencari mencari bibit yang handal di bidang sepakbola.
Bambang Eko Nugroho menjelaskan perlu adanya kesadaran dari masyarakat dan para pendidik akan pentingnya pendidikan yang berkualitas, ditambah perlunya penerapan life skill di segala bidang termasuk bidang olahraga.
"Sesuai isi undang-undang Sisdiknas No.20 th. 2003 Pasal 26 ayat 3. Mengingat para remaja memiliki karakter generasi muda yang ekspresif, kreatif dan berani mencari jati dirinya sendiri secara sportif, maka diperlukan sebuah wadah dan sarana untuk mewujudkannya. Salah satunya dengan mengadakan program Coaching Clinic oleh Coach Rahmad Darmawan ini," paparnya.
Diharapkan, coaching clinic ini dapat membina generasi muda pecinta sepak bola dengan pengetahuan dan aplikasi teknik bermain bola dari para ahlinya, juga menggalang, dan mempererat rasa persaudaraan di antara siswa, memberikan kesempatan kepada para siswa yang belum berpengalaman untuk mengikuti coaching clinic, dan regenerasi atlet sepakbola untuk menuju prestasi yang lebih baik.
"Kegiatan coaching clinic ini merupakan rangkaian acara berkesinambungan dengan Open Day ICM yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 Oktober 2022," tutup Bambang Eko Nugroho. (RO/OL-09)
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Pemkot Bandung merasa bangga terhadap generasi muda yang siap mengharumkan nama baik Kota Bandung
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Persikas mengalami krisis keuangan, sehingga managemen tidak dapat membayar gaji pemain. Akibatnya, performa pemain di lapangan pun terimbas.
Piala Gothia merupakan salah satu turnamen sepak bola pemuda terbesar di dunia yang rutin digelar sejak 1975. Ajang tersebut diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara dunia.
Peneliti Liverpool Hope University merekrut 30 pemain sepak bola berusia antara 18 dan 21 tahun yang bermain seminggu sekali.
Memberikan pengalaman baru dengan melukis di atas nylon bag bisa membantu mengembangkan daya kreativitas sejak dini.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
KEGIATAN belajar mengajar kembali digelar di wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Senin (8/1). Para siswa menjalani kegiatan dengan metode beragam cara.
Kegiatan belajar mengajar dengan cara lesehan sudah dilakukan sejak 2014. Meja dan kursi di kelas itu rusak dan tidak kunjung diperbaiki.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved