Pelatih Barcelona Xavi Hernandez kecewa skuadnya tak mampu memetik kemenangan ketika ditahan imbang Inter Milan 3-3 pada laga keempat Grup C di Stadion Camp Nou, Kamis (13/10) dini hari.
Peluang Blaugrana untuk lolos ke 16 besar pun tipis karena mereka di peringkat ketiga baru mengemas empat angka. Barca tertinggal tiga angka dari Inter di posisi kedua klasemen dan defisit sembilan poin dari Bayern Muenchen di peringkat pertama.
Pada laga wajib menang melawan Inter itu, lini belakang Barcelona membuat sejumlah kesalahan fatal yang membuahkan gol bagi Inter.
"Kami tahu bahwa sekarang situasinya tidak lagi di tangan kami, kami tidak pantas melanjutkan di Liga Champions. Tidak banyak harapan yang tersisa, Anda harus membayar mahal untuk kesalahan," ucap Xavi.
"Saya pelatih dan harus bertanggung jawab ketika pemain saya melakukan kesalahan. Kami seharusnya lebih berkonsentrasi, tetapi kami tampil di babak kedua dengan sikap yang salah," imbuhnya.
Di babak pertama, Barcelona sebenarnya mampu memimpin lebih dulu lewat gol Ousmane Dembele pada menit ke-40. Setelah turub minum, Inter menyengat melalui gol melalui Nicolo Barella dan Lautaro Martinez yang membuat tim tamu unggul.
Robert Lewandowski mencetak gol di menit ke-82 untuk menyamakan kedudukan namun Barca kembali kebobolan pada menit ke-89 ketika Robin Gosens mencetak gol.
Barca pun selamat dari kekalahan berkat gol kedua Lewandowski di penghujung laga. Laga berikutnya di fase grup akan menjadi berat karena Barca menjamu Bayern Muenchen lalu bertandang ke markas Viktoria Plzen.
"Ketika Anda bermain imbang dan bukannya menang di depan penonton yang spektakuler maka saya telah gagal. Ini adalah kesalahan saya dan juga kesalahan tim. Juga sebagai penggemar, saya sedih dan marah," tutur Xavi. (UEFA/Football Italia/OL-12)