Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TRAGEDI pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menelan korban jiwa ratusan suporter Arema FC mengundang keprihatinan Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto menyampaikan rasa duka cita mendalam atas tragedi pertandingan sepak bola yang memilukan tersebut.
"Kami prihatin dan menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam terhadap korban tragedi Kanjuruhan, terutama korban perempuan dan anak-anak," jelas Giwo dalam keterangan yang diterima, Senin (3/10).
Kowani, jelas Giwo, menilai bahwa bukan pada tempatnya lagi saling menyalahkan antarsatu pihak dengan pihak lain terkait Tragedi Kanjuruhan. Apalagi jika sikap saling menyalahkan tersebut memiliki potensi memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jangan memprovokasi, jangan pula mudah terprovokasi. Beri kesempatan aparat untuk melakukan proses penyelidikan hingga tuntas," ungkap Giwo.
Kowani sebagai Ibu Bangsa, tegas Giwo, punya tanggung jawab moral melindungi anak-anak dari kegiatan yang berisiko dan berpotensi membahayakan jiwa. Termasuk, dalam hal mendatangi kerumunan orang dalam jumlah yang sangat besar seperti menonton pertandingan sepak bola.
"Hendaknya resiko-resiko tersebut sudah dimitigasi para perempuan dengan tujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak. Fanatik terhadap sepak bola tidak salah, tetapi membawa anak-anak menonton dalam kerumunan massa yang besar tentu juga berisiko sehingga sebaiknya dihindari," jelasnya.
Kowani, jelas Giwo, menghimbau pihak-pihak yang terkait dengan penyelenggaraan kompetisi sepak bola mengevaluasi kembali kegiatan-kegiatan yang melibatkan kerumunan massa dalam jumlah yang sangat besar. Prosedur dan protokol keamanan harus dipastikan berjalan dengan baik dan sempurna sebelum memutuskan menggelar pertandingan dilangsungkan.
"Kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora, Kowani juga menghimbau untuk terus mengedukasi masyarakat agar kejadian tragis ini tidak terulang lagi," ungkapnya. (RO/OL-15)
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Laga pembuka Piala Presiden 2025 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pelatih Arema FC Ze Gomes mengungkapkan anak-anak asuhnya kurang beruntung. Itu yang membuat mereka tidak bisa meraih poin pada laga Arema vs Semen Padang.
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengatakan kemenangan atas Arema FC menjadi momen yang begitu istimewa. Pasalnya, berkat satu hasil manis itu, mereka terhindar dari degradasi.
Arema FC menutup Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 dengan pahit. Bermain di kandang sendiri, di Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/5), Singo Edan takuk dari Semen Padang.
Persik Kediri sukses mencuri poin penuh setelah menaklukkan tuan rumah Arema FC dengan skor telak 3-0 dalam Liga 1 Indonesia.
Gali Freitas menjadi salah satu penggawa anyar Persebaya Surabaya untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2025/26 dan diproyeksikan mempertajam lini depan Bajul Ijo.
Periode pascakompetisi menjadi momen penting untuk menelaah kembali kinerja tim.
Penyerang Persebaya Malik Risaldi akan memperkuat ASEAN All Star yang akan menghadapi Manchester United.
Persebaya harus menutup musim dengan kekalahan 1-3 dari Bali United di Stadion GBT. Asisten pelatih Uston Nawawi akui kesalahan pemain jadi faktor utama.
Bali United tampil memukau dan membungkam tuan rumah Persebaya 3-1 dalam laga Liga 1.
Persebaya Surabaya tidak akan didampingi Paul Munster ketika bertandang ke markas Borneo FC karena tengah menjalani hukuman kartu merah yang ia dapatkan ketika laga kontra Semen Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved