Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS Indonesia berhasil memenangkan pertandingan melawan Curacao dengan skor 3-2 di FIFA Match Day yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9) malam.
Gol cantik Dimas Drajad di babak kedua tepatnya di menit ke-55 membawa Indonesia menang 3-2 atas Curacao. Sepanjang pertandingan babak kedua, Indonesia dan Curacao saling jual beli serangan. Namun disiplinnya barisan pertahanan Indonesia membuat Curacao tak mampu menyamakan skor. Mereka terpaksa harus mengakui keunggulan Indonesia.
Pada babak pertama, Curacao unggul lebih dulu lewat gol Rangelo Janga. Indonesia berbalik unggul melalui gol Marc Klok dan Fachrudin Aryanto sebelum kembali disamakan menjadi 2-2 oleh Juninho Bacuna.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain di babak kedua. Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya ditarik dan digantikan Saddil Ramdani serta Marselino Ferdinan.
Saat laga berjalan 55 menit, Dimas Drajad mencetak gol cantik dengan back heel-nya setelah menerima umpan tarik Pratama Arhan. Indonesia pun unggul 3-2 atas Curacao.
Baca juga: Pengamanan Laga Timnas vs Curacao di GBLA Berlapis
Tertinggal skor membuat Curacao semakin meningkatkan intensitas serangan. Hal ini membuat jalannya pertandingan semakin seru. Sebab Indonesia juga melancarkan serangan balik. Di menit ke-63, Indonesia mendapat peluang menambah keunggulan lewat tendangan bebas Saddil Ramdani. Namun bola masih bisa diblok kiper Curacao, Tyrick Bodak.
Lalu, di menit ke-70, Shin Tae-yong mengganti Dimas Drajad dengan Ramadhan Sananta. Shin Tae-yong juga memasukkan Dendy Sulistiyawan di menit 75 menggantikan Witan Sulaiman. Belum lama menginjak lapangan, Sananta langsung mendapat peluang di menit 76. Ia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun sayang bola masih bisa diblok penjaga gawang.
Satu menit berselang, giliran Saddil Ramdani yang menciptakan peluang lewat tendangan mendatarnya dari sudut sempit. Namun lagi-lagi, usaha itu belum membuahkan hasil. Kemudian di menit 84, Sananta kembali ditarik keluar dan digantikan Muhammad Rafli. Sementara Marc Klok ditarik keluar dan diganti Rizky Ridho. Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, skor masih tidak berubah. Indonesia menang 3-2 atas Curacao.(OL-5)
"Jujur enggak tahu tentang Curacao, sampai besok akan analisa tentang tim seperti apa baru nanti kasih tau taktiknya gimana,"
Peringkat Timnas Indonesia berada di posisi ke-155, sedangkan Timnas Curacao berada di peringkat ke-84.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pengamanan nantinya terbagi ke dalam sejumlah ring untuk mengantisipasi adanya warga yang tak memiliki tiket.
Pelatih Shin Tae-yong menurunkan para pemain inti yang membawa Indonesia lolos kualifikasi Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu.
"Tim kita memang kurang untuk latihan pertahanan, memang ada beberapa kali kesalahan, dan itu akan lebih fokus memperbaikinya,"
Siaran langsung yang disediakan FIFA dan disiarkan berbagai stasiun televisi di berbagai belahan dunia kerap menampilkan gambar para pendukung tim yang berlaga di Piala Dunia 2018.
Nama-nama seperti Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe bahkan tidak masuk dalam nominasi The Best FIFA 2018. Mereka harus kalah pamor dari Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah, dan Luka Modric yang terpilih dalam nominasi.
Keputusan itu diambil PSSI setelah menerima surat FIFA perihal PSSI Statutes Revision yang ditandatangani Sekjen FIFA Fatma Samoura.
Handsball disengaja maupun tidak akan tetap dikenai hukuman
Platini ditangkap polisi terkait penyelidikan kriminal terkait penganugerahan jatah tuan rumah Piala Dunia 2022 kepada Qatar.
Platini diperiksa terkait penyelidikan kriminal dalam pemberian jatah tuan rumah Piala Dunia 2022 kepada Qatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved