Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMAIN bertahan Atalanta Jose Palomino meminta tes ulang sampel yang membuat ia dijatuhi skorsing sementara oleh Pengadilan Antidoping Italia karena kandungan zat terlarang.
Organisasi antidoping Italia, pekan lalu, mengatakan hasil tes pemain asal Argentina itu positif mengandung metabolit clostebol, steroid yang masuk daftar terlarang Badan Anti Doping Dunia (WADA), yang juga ditemukan dalam beberapa obat.
"Keyakinan kuat, berdasarkan penyelidikan, dapat dibuktikan bahwa dia tidak bersalah tetap kuat," kata Atalanta dalam pernyataan resmi, dikutip Senin (1/8).
Baca juga: Palomino Gagal Tes Doping
Klub yang berbasis di Bergamo itu menambahkan Palomino juga akan meminta dokumentasi analisa lengkap dari sampel tersebut.
Skorsing tersebut terjadi sebelum dimulainya musim baru Serie A saat Atalanta akan mengawalinya pada 13 Agustus di Sampdoria setelah finis di urutan delapan klasemen akhir musim lalu. (Ant/OL-1)
Atalanta gagal menang di laga perdana era Ivan Juric usai ditahan Pisa 1-1 di Serie A 2025/26.
Atalanta mengeluarkan biaya transfer sebesar 17 juta euro (sekitar Rp307 miliar) untuk Nicola Zalewski dari Inter Milan.
Ademila Lookman sebelumnya telah mengajukan permintaan transfer resmi kepada Atalanta untuk memuluskan kepindahannya ke Inter Milan.
Lookman menghapus seluruh konten yang menunjukkan keterkaitannya dengan Atalanta di media sosial.
Ademola Lookman, pemain timnas Nigeria berusia 27 tahun, menjadi target utama Inter Milan untuk memperkuat lini serang mereka menjelang musim 2025/2026.
Atalanta diyakini menginginkan total 50 juta euro atau sekira Rp946 miliar untuk melepas Ademola Lookman di bursa transfer musim panas ini.
Badan antidoping Italia, NADO, menyatakan bek Argentina itu tidak bersalah setelah menyatakan dirinya tidak sengaja mengonsumsi steroid.
Pemain belakang Argentina itu kini diskors sembari penyelidikan lebih lanjut dilakukan dan sampel kedua dites.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved