Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LA Liga, Rabu (15/6), mengumumkan mereka telah melayangkan protes resmi ke badan sepak bola Eropa, UEFA, dengan tuduhan Manchester City dan Paris Saint-Germain telah melanggar aturan kepatutan finansial (FFP).
La Liga bahkan menyatakan bakal 'menempuh langkah hukum lebih lanjut' ke sistem peradilan Uni Eropa, Prancis, dan Swiss sembari mengklaim bahwa kedua klub itu terus menerus melanggar aturan yang berlaku terkait FFP.
La Liga menyatakan mereka telah melayangkan protes resmi terhadap City ke UEFA pada April, sebelum kembali mengirimkan protes serupa untuk PSG, pekan lalu.
Baca juga: UEFA Pertimbangkan Gelar Turnamen Mini di Awal Musim
La Liga juga menyatakan mereka 'mempertimbangkan memperluas cakupan protes' terkait City karena ada 'data baru' yang berhasil mereka dapatkan.
Meskipun pernyataan itu tidak membeberkan rincian apapun, baru-baru ini, jawara Liga Primer Inggris itu mendatangkan penyerang Norwegia Erling Haaland dari Borussia Dortmund dan mengikatnya dengan kontrak yang dilaporkan melampaui 300 juta euro (sekira Rp4,6 triliun) meliputi gaji, uang pangkal agen, dan bonus.
Bulan lalu, Presiden La Liga Javier Tebas mengatakan pihaknya akan menempuh langkah hukum kepada PSG setelah Kylian Mbappe menolak tawaran hijrah ke Real Madrid dan memutuskan bertahan di klub jawara Ligue 1 itu hingga 2025.
La Liga merespon kontrak baru Mbappe itu dengan keras, sembari menuding tawaran PSG untuk sang bintang 'menyerang stabilitas ekonomi' sepak bola Eropa.
"Sungguh sebuah skandal, tim seperti PSG, yang musim lalu melaporkan kerugian 220 juta euro setelah secara akumulatif juga rugi lebih dari 700 juta euro di musim-musim sebelumnya, memiliki skuat yang bernilai sekira 650 juta euro musim ini, bisa mencapai kesepakatan semacam itu," kata La Liga kala itu.
Setelah berbulan-bulan menjalani negosiasi dengan Real Madrid, Mbappe akhirnya memutuskan bertahan di PSG dan menandatangani kontrak berdurasi hingga 2025 dengan bayaran sekira 50 juta euro per tahun.
Ini bukan kali pertama La Liga melayangkan protes terhadap PSG dan City, yang oleh umum dilabeli 'klub kepunyaan negara'.
PSG dimiliki BUMN Qatar, Qatar Sports Investments, sedangkan City merupakan kepunyaan Abu Dhabi United Group milik keluarga Kerajaan Abu Dhabi.
Pada 2017 dan 2018 protes yang dilayangkan berujung pada sanksi UEFA, tetapi hukuman itu belakangan dianulir oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
La Liga juga menyatakan akan 'mempelajari opsi langkah hukum lain di Swiss' terhadap Presiden PSG Nasse Al-Khelaifi atas potensi 'konflik kepentingan' karena ia menduduki berbagai jabatan di klub, UEFA, Asosiasi Klub Eropa (ECA), dan BeIN Sports. (Ant/OL-1)
Chelsea dijatuhi denda €31 Juta oleh UEFA, karena pelanggaran finansial.
IFAB menegaskan bahwa jika penalti menghasilkan gol setelah terjadi sentuhan ganda yang tidak disengaja, tendangan tersebut harus diulang, bukan dibatalkan.
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
JSSL Singapore 7’s adalah kompetisi sepak bola remaja premier Asia yang menampilkan talenta muda dari lebih 450 tim di 17 negara.
UEFA telah membuka penyelidikan atas kemungkinan pelanggaran peraturan disiplin pemain Real Madrid.
Kedelapan tim yang akan berlaga di perempat final Liga Negara UEFA adalah Spanyol, Belanda, Prancis, Denmark, Kroasia, Portugal, Italia dan Jerman.
Sanksi pengurangan poin tersebut membuat Nottingham Forest kini turun ke peringkat 18 atau posisi teratas di zona degradasi saat kompetisi masih menyisakan delapan laga lagi pada musim ini.
Keuangan Barcelona saat ini masih dinyatakan minus oleh aturan FFP.
Kemenangan di markas Everton itu berarti Setan Merah sukses membukukan kemenangan di lima dari enam laga terakhir mereka di Liga Primer Inggris.
Pada Mei lalu, Juventus setuju membayar denda lebih dari 700.000 euro, karena merekayasa nilai transfer, gaji, dan laporan keungann mereka terkait keuntungan modal.
City berpeluang dihukum pengurangan poin bahkan degradasi dari strata teratas Inggris, jika mereka dinyatakan bersalah melanggar peraturan keuangan.
Chamber adalah sosok yang menghindarkan Manchester City dari hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa setelah memenangkan banding di CAS pada 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved