Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BEK kiri timnas Indonesia Pratama Arhan meminta para pendukungnya untuk bersabar menunggu laga debutnya di Liga 2 Jepang (J2 League) bersama Tokyo Verdy.
"Bagi suporter, mohon bersabar karena semuanya membutuhkan penyesuaian. Saya pun baru saja pulih dari cedera," ujar Arhan, dikutip Kamis (2/6)
Pemain berusia 20 tahun itu menyebut proses adaptasi dirinya di Jepang tidak berjalan semulus harapannya.
Baca juga: Tak Dapat Izin Tokyo Verdy, Arhan Absen Bela Skuat Garuda di SEA Games
Dia mesti berjuang membiasakan tubuhnya dengan cuaca. Selain itu, Arhan pun harus melakukan latihan dengan intensitas tinggi, sesuatu yang tidak didapatkannya di klub Tanah Air.
Situasi semakin tidak menguntungkan lantaran dirinya terkena cedera pergelangan kaki pada masa uji coba bersama Tokyo Verdy.
Pratama Arhan yakin dirinya masih dapat berbicara banyak di Negeri Sakura karena suasana sepak bola di sana sangat mendukung perbaikan performa seorang pemain.
"Metode latihannya bagus dan berintensitas tinggi. Lapangan berkualitas tinggi dan kami nyaman dalam latihan. Saya yakin bisa
berkembang lebih baik lagi," tutur Arhan. (Ant/OL-1)
Klub yang berbasis di kota Suwon itu mengaku bangga dengan perekrutan Arhan untuk mengarungi liga di musim 2024.
Shin memandang keputusan yang diambil Arhan itu tepat karena di Tokyo Verdy, mantan bek PSIS itu jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Erick terus mendekati federasi sepak bola Jepang (JFA) untuk mengajaknya ikut meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.
Arhan berperan besar memberi assist bagi gol penyama kedudukan Tokyo Verdy, yang dibukukan Goki Yamada melalui lemparan jarak jauhnya pada menit ke-44.
Arhan, saat ini, memang masih berjuang untuk mendapatkan kesempatan bermain di klub divisi dua Liga Jepang itu.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Dukungan terhadap Timnas Indonesia terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari komunitas gim dan supporter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved