Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EINTRACHT Frankfurt keluar sebagai juara Liga Europa 2021/2022 setelah menang adu penalti 5-4 atas Rangers, dengan skor berimbang 1-1 selama 120 menit di partai final yang digelar di Ramon Sanchez Pizjuan pada Kamis dini hari WIB.
Rangers memimpin dulu melalui Joe Ayodele-Aribo sebelum dibalas Frankfurt melalui gol Rafael Borre, demikian catatan laman resmi UEFA.
Peluang serius pertama tercipta pada menit ke-12. Daichi Kamada menusuk di sisi kiri dan upayanya dihalau Allan McGregor. Bola pantulan dikuasai Djibril Sow, tetapi tembakannya terlalu lemah untuk menaklukkan kiper Rangers.
Ancaman lainnya ke gawang Rangers delapan menit berselang. Kali ini Ansgar Knauff yang menusuk dari kanan, lalu bergerak memotong ke tengah. Dia menembak dengan kaki kiri dan McGregor menepis bola ke luar lapangan.
Jesper Lindstrom gagal menyambar umpan korner Filip Kostic dengan sempurna. Bola jatuh ke Evan Ndicka, yang tembakannya masih melenceng.
Pada menit ke-26, Rangers menekan lewat tembakan Joe Aribo setelah menerima bola hasil kesalahan Ndicka. Namun, upayanya masih meluncur tipis ke samping kiri.
Peluang Kostic pada menit ke-31 masih berakhir di samping gawang Rangers. Tak lama kemudian, tusukannya juga berakhir dengan peluang yang melebar.
Peluang dari sepak pojok untuk Rangers pada menit ke-37. Umpan Borna Barisic ditanduk John Lundstram ke arah gawang, namun ditip saja oleh Kevin Trapp ke atas gawang.
Pada masa injury time babak pertama, Rangers mendapatkan kans emas. Ryan Jack dalam posisi bebas dan leluasa untuk menembak dari depan kotak penalti, tetapi upayanya melambung. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Tiga menit babak kedua berjalan, peluang diciptakan Frankfurt. Lindstrom menembak dari tepi kotak penalti dan bola membentur Glen Kamara hingga membuat McGregor mati langkah.
Namun, bola masih menyamping dari gawang bola cuma berakhir di samping gawang Rangers.
Frankfurt meminta penalti pada menit ke-52 setelah Connor Goldson dianggap menjatuhkan Borre. Wasit tidak menganggapnya pelanggaran, demikian juga setelah mengecek Video Assistant Referee (VAR) .
Rangers memimpin pada menit ke-57. Sow salah mengantisipasi bola yang datang dan justru membuatnya mengarah ke gawang sendiri.
Aribo sigap membaca situasi dan mengejar bola, sementara Tuta yang mengawalnya malah terjatuh. Aribo pun dengan cukup leluasa menghadapi kiper dan menaklukkannya dengan tembakan mendatar. Skor menjadi 1-0.
Teringgal, Frankfurt langsung menekan pertahanan Rangers dan menciptakan peluang pada menit ke-60 lewat sepakan Lindstrom yang masih membentur tubuh Calvin Bassey.
Peluang bagus buat Frankfurt pada menit ke-67. Kamada dalam posisi bebas menerima umpan dari Sebastian Rode dan tinggal menghadapi kiper. Namun, sontekannya terlalu tinggi di atas gawang.
Usaha Frankfurt membuahkan hasil dua menit berselang. Borre menemukan celah di antara bek Rangers ketika Filip Kostic mengirim umpan silang mendatar, dan sukses membelokkan bola ke gawang untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Sepakan Jens Hauge pada menit ke-77 belum menemui sasaran untuk Frankfurt. Bola masih melesat ke atas gawang. Frankfurt terus melancarkan tekanan, tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Sampai babak tambahan usai, gol pembeda kedua tim tak kujung tercipta. Adu penalti menjadi penentu gelar juara. Penendang keempat Rangers, Aaron Ramsey, gagal setelah tembakannya dihalau kiper.
Kelima penendang Eintracht Frankfurt sukses mengeksekusi penalti, memastikan kemenangan dan gelar juara.
Penalti:
Rengers
James Tavernier 0-1
Steven Davis 1-2
Scott Arfield 2-3
Aaron Ramsey 3-3 (gagal)
Kemar Roofe 4-4
Frankfurt
Cristopher Lenz 1-1
Ajdin Hrustic 2-2
Daichi Kamada 3-3
Filip Kostic 4-3
Rafael Borre 5-3
Susunan Pemain:
Eintracht Frankfurt (3-4-3): Kevin Trapp; Almamy Toure, Tuta (Makoto Hasebe 58'), Evan Ndicka (Lenz 101'); Ansgar Knauff, Sebastian Rode (Jakic 90'), Djibril Sow (Hrustic 106'), Filip Kostic; Daichi Kamada, Rafael Borre, Jesper Lindstrom (Hauge 71')
Glasgow Rangers (4-3-3): Allan McGregor; James Tavernier, Connor Goldson, Calvin Bassey, Borna Barisic (Roofe 117'); Ryan Jack (Davis 74'), John Lundstram, Glen Kamara (Scott Arfield 91'); Ryan Kent, Joe Aribo (Sands 101'), Scott Wright (Sakala 74' (Aaron Ramsey 117'). (Ant/OL-13)
Baca Juga: Persaingan Liga Primer, Liverpool Berharap Bantuan Steven Gerrard
Seferovic mencetak golnya pada menit 66 memanfaatkan umpan silang dari Mijat Gacinovic.
Luka, menurut Milan, merasa dirinya tidak akan mendapat kesempatan tampil yang sama jika bergabung dengan Barca.
Eintracht akan tampil di semifinal Liga Europa melawan Chelsea pada awal Mei dan masih bersaing menduduki peringkat empat klasemen Bundesliga demi tiket Liga Champions pada musim depan.
Ketujuh gol dalam laga itu terjadi di babak pertama.
Chelsea menang 4-3 lewat adu penalti atas Eintrach Frankfurt.
Jovic mencetak 27 gol di semua kompetisi pada musim ini dan mengantarkan Eintracht mencapai semifinal Liga Europa dan menduduki peringkat tujuh Bundesliga.
Christopher Julien mencetak gol tunggal yang memastikan Celtic meraih gelar domestik untuk kali kesepuluh secara beruntun.
Kemenangan 1-0 di kandang Braga itu membuat Rangers total menang agregat 4-2 setelah pada laga leg pertama menang 3-2 di kandang sendiri.
Morelos datang terlambat setelah menjenguk ibunya di Kolombia sehingga tidak dimainkan di perempat final Piala Skotlandia.
"Dia pintar dan natural. Di sisi manajemen, dia masih segar dan baru. Namun Anda bisa melihat keluwesannya."
Penyerang Kolombia berusia 24 tahun itu tampil buruk dalam laga Liga Europa melawan Bayer Leverkusen, Jumat (7/8) dini hari WIB, karena tidak konsentrasi akibat didekati klub Ligue 1 Lille.
Benfica harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-19 setelah Nicolas Otamendi diganjar kartu merah langsung karena melanggar keras Ryan Kent.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved