Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Timnas U-23 Siap Hadapi Hadapi Malaysia Atau Thailand Di Semifinal

Akmal Fauzi
15/5/2022 20:05
Timnas U-23 Siap Hadapi Hadapi Malaysia Atau Thailand Di Semifinal
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.(ANTARA/Zabur Karuru)

PELATIH tim nasional Indonesia U-23, Shin Tae-yong menegaskan tim asuhannya siap menghadapi lawan manapun di semifinal cabang sepak bola putra SEA Games 2021 Vietnam. Skuad Garuda memastikan lolos setelah menang atas Myanmar 3-1 dalam laga terakhir penyisihan Grup A, Minggu (15/5).

Indonesia saat ini masih menunggu hasil laga Vietnam melawan tim juru kunci Timor Leste untuk menentukan juara grup A. Di Grup B, Malaysia sudah memastikan lolos. Satu tiket lainnya kemungkinan besar akan direbut Thailand.

"Saya juga berpikir bahwa Thailand dan Malaysia akan masuk ke semifinal. Dan sekarang, saya harus mempersiapkan diri dengan hati-hati agar Indonesia siap untuk bertemu salah satu dari dua lawan ini," kata Shin usai laga.

Tentang laga melawan Myanmar, Shin mengapresiasi pemainnya yang tampil menekan lawan sejak menit awal. Hasilnya, gol kemenangan Garuda Muda dicetak pada babak pertama melalui Egy Maulana Vikri (6'), Witan Sulaeman (10'), dan Marselino Ferdinan (45+2'). Pada babak kedua, Garuda Muda tak mampu menambah gol. Di sisi lain, Myanmar mencetak satu gol lewat sang striker Win Naing Tun (67').

"Sebelum pertandingan, saya tahu kami hanya membutuhkan hasil imbang. Saya memberi tahu para pemain bahwa itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya meminta mereka untuk bermain menekan sejak awal. Dan saya harus berterima kasih kepada para pemain karena melakukannya dengan baik dan berhasil memenangkan pertandingan," kata Shin.

Shin juga menjelaskan, taktik yang diterapkan saat menghadapi Myanmar berbeda dengan dua laga sebelumnya. Dia mengatakan, melawan Myanmar harus dengan melakukan pressing ketat. Apalagi, Myanmar memiliki pertahanan kuat seperti saat menanahan imbang Vietnam tanpa gol.

“Saya melihat pemain Filipina itu tinggi tapi tidak cepat, dan ada ruang di lini pertahanan. leh karena itu, saya membiarkan pemain memainkan serangan balik. Sedangkan untuk Myanmar, saya melihat mereka bermain melawan Vietnam dan melihat mereka bertahan. Karena itu, sejak menit pertama, saya meminta seluruh pemain untuk bermain high pressing dan kami menang," katanya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya