Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH tim nasional Indonesia U-23, Shin Tae-yong menegaskan tim asuhannya siap menghadapi lawan manapun di semifinal cabang sepak bola putra SEA Games 2021 Vietnam. Skuad Garuda memastikan lolos setelah menang atas Myanmar 3-1 dalam laga terakhir penyisihan Grup A, Minggu (15/5).
Indonesia saat ini masih menunggu hasil laga Vietnam melawan tim juru kunci Timor Leste untuk menentukan juara grup A. Di Grup B, Malaysia sudah memastikan lolos. Satu tiket lainnya kemungkinan besar akan direbut Thailand.
"Saya juga berpikir bahwa Thailand dan Malaysia akan masuk ke semifinal. Dan sekarang, saya harus mempersiapkan diri dengan hati-hati agar Indonesia siap untuk bertemu salah satu dari dua lawan ini," kata Shin usai laga.
Tentang laga melawan Myanmar, Shin mengapresiasi pemainnya yang tampil menekan lawan sejak menit awal. Hasilnya, gol kemenangan Garuda Muda dicetak pada babak pertama melalui Egy Maulana Vikri (6'), Witan Sulaeman (10'), dan Marselino Ferdinan (45+2'). Pada babak kedua, Garuda Muda tak mampu menambah gol. Di sisi lain, Myanmar mencetak satu gol lewat sang striker Win Naing Tun (67').
"Sebelum pertandingan, saya tahu kami hanya membutuhkan hasil imbang. Saya memberi tahu para pemain bahwa itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya meminta mereka untuk bermain menekan sejak awal. Dan saya harus berterima kasih kepada para pemain karena melakukannya dengan baik dan berhasil memenangkan pertandingan," kata Shin.
Shin juga menjelaskan, taktik yang diterapkan saat menghadapi Myanmar berbeda dengan dua laga sebelumnya. Dia mengatakan, melawan Myanmar harus dengan melakukan pressing ketat. Apalagi, Myanmar memiliki pertahanan kuat seperti saat menanahan imbang Vietnam tanpa gol.
“Saya melihat pemain Filipina itu tinggi tapi tidak cepat, dan ada ruang di lini pertahanan. leh karena itu, saya membiarkan pemain memainkan serangan balik. Sedangkan untuk Myanmar, saya melihat mereka bermain melawan Vietnam dan melihat mereka bertahan. Karena itu, sejak menit pertama, saya meminta seluruh pemain untuk bermain high pressing dan kami menang," katanya. (OL-15)
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia."
Ketiga nama tersebut sesuai dengan usulan Shin yaitu Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
PELATIH tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong menjawab kritikan sejumlah pelatih klub Liga 1, terkait pemanggilan pemain serta metode latihan.
Indonesia sebelumnya ada di pot ketiga yang berarti tak masuk unggulan di ajang Piala AFF tahun ini.
Ketiga pelatih itu yakni Kim Bong-soo berposisi sebagai pelatih kiper, sedangkan Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik dan Dzenan Radoncic asisten pelatih teknik.
Saat ini, para pemain Timnas U-23 berada di Tajikistan untuk menjalani latihan, sebelum nantinya berlaga melawan Australia di Piala AFC U-23 2022.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan, Indonesia berada satu grup dengan Australia, China dan Brunei Darussalam
Timnas U-23 Indonesia kebobolan lebih dulu sebelum akhirnya menang 2-1 melawan Tajikistan.
Dalam laga uji coba, Timnas Indonesia U-23 mengalahkan timnas Tajikistan deng skor 2-1, Selasa (19/10) waktu setempat.
Timnas U23 tertinggal terlebih dahulu 0-1 dari Tajikistan ketika laga beru berjalan lima menit.
Indonesia membuka skor pada menit ke-55 melalui Hanis Saghara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved