Ten Hag Tertantang Kembalikan Kejayaan Manchester United

Basuki Eka Purnama
13/5/2022 08:30
Ten Hag Tertantang Kembalikan Kejayaan Manchester United
Manajer Manchester United Erik ten Hag(AFP/MAURICE VAN STEEN / ANP)

MANAJER baru Manchester United Erik ten Hag mengakui menghidupkan kembali peruntungan klub barunya itu merupakan tantangan besar. Hal itu diungkapkan pelatih asal Belanda itu dalam komentar pertamanya mengenai tugas barunya sekitar 24 jam setelah membawa Ajax Amsterdam menjuarai Eredivisie untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Pelatih berusia 52 tahun itu meninggalkan Ajax untuk bergabung di Old Trafford di mana dia akan menawarkan perspektif baru kepada klub yang tersandung tanpa tujuan selama beberapa pekan terakhir musim ini.

"Rasanya sungguh tantangan bisa mengembalikan klub ini ke jalur kemenangan. Opsi-opsinya ada, termasuk secara finansial," kata Ten Hag dalam wawancara dengan majalah Voetbal International, Kamis  (12/5).

Baca juga: Ten Hag Persembahkan Kado Perpisahan Gelar Liga untuk Ajax

"Saya juga memiliki perasaan yang baik mengenai orang-orang yang ada di sana, dan bahwa kami bisa mengayunkan langkah ke arah itu," lanjutnya.

Ten Hag, sebelumnya, menolak menjawab pertanyaan soal United, tetapi dalam wawancara itu menjelaskan proses rekrutmen dan apa yang menanti dia.

"Saya tahu United menjalani prosedur yang sangat tepat. Mereka telah melakukan penelusuran, analisis, data, wawancara dengan orang-orang yang bekerja sama dengan saya. Kemudian kami mengadakan serangkaian wawancara," papar Ten Hag.

"Mereka tidak terburu-buru dan demikian juga saya. Rasanya seperti tantangan yang sulit, tetapi fantastis. Di United, ada hal untuk dibangun dan hal untuk dimenangkan. Manchester United adalah nama besar dalam sejarah sepak bola."

"Bukan tanpa alasan mereka menyebut Old Trafford dengan Teater Impian. Ini klub dengan daya pikat besar dalam sepak bola internasional. Semua orang tahu sejarah mereka. Sejarahnya mengesankan tetapi saya juga telah meneliti masa kini dan masa depan dan kemungkinan-kemungkinannya," imbuhnya.

Ten Hag menandaskan dia tidak mau membiarkan kepindahannya ke Old Trafford mempengaruhi pekerjaannya selama pekan-pekan terakhir bersama Ajax Amsterdam meskipun diselimuti minat dan publisitas seputar penunjukannya itu.

"Banyak yang sudah bocor dan pertanyaan tetap saja bermunculan. Kami mengumumkannya saat semuanya sudah beres. Pada pekan-pekan pertama (negosiasi), ketika dunia luar mengetahuinya, sungguh belum ada kesepakatan, sementara banyak yang berasumsi kesepakatan sudah dicapai," kata dia tentang awal rumor kepindahannya ke Manchester.

Saat itu, Ajax sedang bertarung melawan rivalnya PSV Eindhoven untuk memperebutkan gelar liga. "Tapi saya bisa memisahkan kepentingan Manchester United dan pekerjaan saya di Ajax."

"Ajax tidak pernah dikecewakan, tidak sampai hari terakhir. Klub ini mendapatkan semua perhatian yang dibutuhkannya. Saya selalu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan sepenuhnya fokus kepada Ajax," tegasnya.

Ten Hag selesai bertugas di Ajax pada Minggu pekan ini ketika klub Belanda ini menjalani pertandingan terakhir mereka di musim ini di kandang Vitesse Arnhem. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya