Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GOL yang dicetak Alfeandra Dewangga menyelamatkan PSIS Semarang dari kekalahan atas Bhayangkara FC di laga pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (12/3) malam.
Dengan gol dramatis jelang laga berakhir itu, kedua tim akhirnya harus puas berbagi poin dengan skor imbang 1-1.
Di babak pertama, Bhayangkara FC langsung membuka keunggulan di menit ke-10 lewat hadiah penalti setelah Evan Dimas, dilanggar pemain PSIS Alfeandra.
Baca juga: Jauhi Zona Degradasi, Persikabo Bidik Kemenangan atas Persija
Herman Dzumafo, yang bertugas sebagai eksekutor penalti, sukses menyarangkan bola ke gawang PSIS yang dijaga kiper Jandia Eka.
Seusai kebobolan, Laskar Mahesa Jenar kian gencar mengirimkan serangan untuk menekan pertahanan lawan dan menciptakan sejumlah peluang.
Namun, pertahanan The Guardians masih terlalu rapat untuk ditembus dan justru mereka beberapa kali memanfaatkan kesempatan mengirim balik serangan meski tak berbuah gol.
Hingga babak pertama berakhir, belum ada tambahan gol dari kedua tim sehingga Bhayangkara FC sementara unggul dengan skor 0-1.
Di babak kedua, PSIS yang tertinggal mencoba mengejar dengan semakin agresif menyerang lini pertahanan tim asuhan Paul Munster.
Namun, upaya yang dilakukan PSIS belum bisa memecahkan kebuntuan karena pertahanan Bhayangkara FC masih terlalu solid.
Demikian pula, Bhayangkara FC pun mengimbangi dengan mengirimkan skema serangan balik ke pertahanan tim asuhan Dragan Djukanovic, namun tidak juga berbuah gol.
Hingga 90 menit waktu pertandingan normal, Bhayangkara FC masih unggul, tetapi secara mengejutkan PSIS membobol gawang yang dijaga kiper Awan Setho.
Alfeandra menebus kesalahannya yang menyebabkan PSIS kebobolan gol penalti dengan mencetak gol penyelamat di menit ke-90+3 dan menutup pertandingan dengan skor imbang 1-1.
Dengan hasil tersebut, PSIS menempati peringkat ke-7 klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan 39 poin, sedangkan Bhayangkara FC gagal menambah poin meski tetap di peringkat ketiga dengan simpanan 59 poin. (Ant/OL-1)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Bhayangkara Presisi FC resmi menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC terakhir bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memfasilitasi rencana Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di Bandar Lampung.
PSIM ialah salah satu dari tujuh tim yang membidani kelahiran PSSI yang telah lama absen dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Dengan memuncaki klasemen Grup Y, Bhayangkara FC sudah dipastikan akan lolos ke final Liga 2, untuk bertemu juara Grup X.
BHAYANGKARA FC menjadi klub dengan penyumbang pemain terbanyak untuk timnas U-20 yang diproyeksikan berlaga di Piala Asia U-20.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved