Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PERSEBAYA Surabaya mengusung misi balas dendam saat menghadapi PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ke-22 Liga 1, Rabu (2/2)
"Putaran pertama lalu kami kalah 3-2, dan besok target poin penuh harus didapat," kata Pelatih Persebaya Aji Santoso dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/2)
Saat pertandingan putaran pertama 3 Oktober 2021, Persebaya gagal mendapat poin setelah kebobolan tiga gol oleh dua gol Jonathan Cantillana dan Bruno Silva.Sedangkan Bajol Ijo membalas dua gol melalui belunder pemain PSIS Wallace Costa dan sundulan Johan Yoga Utama.
Laga PSIS melawan Persebaya akan digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, pukul 20.45 WIB.
Aji mengungkapkan timnya sangat siap meladeni PSISyang diperkirakan tanpa dua pemain andalan Timnas Indonesia Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga.
Kendati demikian, Aji meminta pemain-pemainya tak meremehkan “Mahesa Jenar” dan bekerja keras mengamankan tiga poin sekaligus mempertahankan posisi papan atas klasemen. "Pemain harus berjuang di lapangan dan ikuti arahan saya. Insya Allah poin penuh dapat kami raih dan peluang juara tetap terbuka lebar," kata legenda Persebaya dan Timnas Indonesia tersebut.
Mengenai komposisi pemain, Aji Santoso mengaku sedikit lega karena lima pemain yang memperkuat timnas sudah kembali masuk tim, hanya Ady Setiawan dan Reva Adi Utama dipastikan absen karena masih harus menjalani karantina COVID-19.
"Kami sudah melakukan protokol kesehatan ketat, dan tidak ada pemain yang keluar hotel. Tapi namanya virus bisa menyebar di mana saja sampai akhirnya ada yang positif. Semoga pertandingan berikutnya tak ada lagi yang terkonfirmasi corona," tutur Aji.
Kapten Persebaya Arif Satria menegaskan kesiapannya dan bertekad membalas kekalahan pada putaran pertama lalu.
"Semua pemain sangat siap dan fokus ke pertandingan melawan PSIS. Kami akan bermain sesuai arahan pelatih dan berjuang maksimal demi meraih tiga poin, sekaligus tetap berada di jalur juara," tandas Arif. (OL-8)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Pekan perdana akan dibuka dengan tiga laga. Borneo FC menjamu Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda, menjadi pertandingan pembuka.
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved