Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong meluapkan kekecewaannya atas performa anak asuhnya ketika mengalahkan Timor Leste 4-1 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Dipta Gianyar, Kamis (27/1) malam WIB. Shin mengatakan evaluasi akan dilakukan jika ingin bisa bersaing menjadi yang terkuat di sepak bola Asia Tenggara.
Indonesia sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Paulo Gali pada menit ke-35. Bahkan Timor Leste nyaris menggandakan keunggulan lewat titik putih menjelang babak pertama usai, namun berhasil digagalkan kiper Syahrul Trisna Fadillah.
Di babak kedua, Indonesia mampu membalikkan keadaan melalui gol Ricky Kambuaya, penalti Pratama Arhan, serta bunuh diri kiper pengganti Mendonca Da Silva dan kapten tim Filomeno Junior.
"Saya tidak bisa menilai performa satu pemain saja, siapapun yang main di babak pertama dan kedua harus dievaluasi. Setelah babak pertama selesai saya menegur keras dan marah kepada pemain, tapi saya tidak bisa menilai satu pemain saja," kata Shin.
Baca juga: Shin Puji Penampilan Debut Ronaldo dan Marselino
Performa buruk ini harus segera dievaluasi sebelum laga kedua Indonesia vs Timor Leste pada Minggu (30/1). Jika perfoma tersebut terulang kembali, timnas Indonesia bakal sulit menjadi tim terkuat di kawasan Asia Tenggara.
"Performa di babak pertama harus dievaluasi, sebab dengan performa seperti itu tidak membuat tim ini menjadi yang terkuat di Asia Tenggara. Bukan hanya saya, tapi seluruh pemain juga harus evaluasi diri agar tidak terjadi lagi," ujarnya.
Di sisi lain, Shin Tae-yong memberikan perhatian khusus kepada Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan yang menjalani debut bersama timnas senior. Performa kedua pemain itu dinilai tidak mengecewakan, karena mampu mengubah permainan.
“Ronaldo dan Marselino main di babak kedua. Setelah kedua pemain ini masuk, performa tim jadi lebih baik. Saya merasa pemain harus punya haus dan lapar terhadap permainan,” ujarnya.
Indonesia dan Timor Leste akan kembali bertanding pada FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta akhir pekan ini.(OL-5)
Jelajahi sejarah mata uang Timor Leste, dari dolar AS hingga koin centavo, dan peranannya dalam ekonomi.
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
KEMENTERIAN Kesehatan menyerahkan sebanyak 2 ribu vial Vaksin Anti Rabies (VAR) atau vaksin rabies kepada Pemerintah Demokratik Timor-Leste.
Kolaborasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Indonesia dalam berbagi praktik baik di bidang administrasi publik di Timor Leste.
Pertemuan dua pemain timnas Indonesia di Liga Belanda, Justin Hubner dan Dean James, berakhir tanpa pemenang. Laga Fortuna Sittard vs Go Ahead Eagles berakhir imbang 2-2.
Bek timnas Indonesia, Kevin Diks, tampil penuh saat Borussia Monchengladbach bermain imbang melawan klub Liga Inggris Brentford.
Penampilan impresif Elkan Baggott selama masa peminjaman, terutama di Blackpool, membuat manajemen Ipswich Town memperpanjang kontraknya hingga Juni 2026.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Go Ahead Eagles harus mengubur impian mereka meraih trofi Johan Cruyff Shield 2025 setelah takluk dari PSV Eindhoven.
FC Utrecht, klub yang diperkuat pemain timnas Indonesia Ivar Jenner, meraih kemenangan 4-1 atas Sheriff Tiraspol di laga leg kedua kualifikasi Liga Europa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved