Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pioli Waswas Kegagalan AC Milan Musim Lalu Terulang

Akmal Fauzi
24/1/2022 12:17
Pioli Waswas Kegagalan AC Milan Musim Lalu Terulang
Pelatih AC Milan Stefano Pioli(AFP/Alberto PIZZOLI )

KEGAGALAN AC Milan meraih poin penuh saat menjamu Juventus dalam laga lanjutan Serie A, Senin (24/1) dini hari WIB menjadi peringatan bagi I Rossoneri dalam perburuan scudetto musim ini. Hasil imbang 0-0 itu membuat posisi AC Milan di peringkat dua klasemen disalip Napoli yang menang atas Salernitana 4-1.

AC Milan, saat ini, berada di posisi ketiga dengan 49 poin, sama dengan Napoli yang unggul agresivitas gol. AC Milan semakin tertinggal dari sang pemuncak klasemen Inter Milan, yang mengantongi 53 poin.

Setelah ini, akan ada jeda internasional selama dua pekan. Kemudian, Milan akan berhadapan Inter pada 6 Februari 2022 mendatang. 

Baca juga: Laga AC Milan Kontra Juventus Berakhir Imbang Tanpa Gol

Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan, jika gagal menang dalam Derby Milan itu, ia khawatir kejadian musim lalu akan terulang kembali.

"Jika kami memenangkan derby, kami masih bisa dekat dengan Inter sampai akhir. Jika tidak, musim ini akan sangat mirip dengan tahun lalu, ketika kami finis di urutan kedua pada akhirnya tetapi bisa saja gagal di Liga Champions," kata Pioli.

Musim lalu, Milan terus bersaing ketat dengan Nerazzurri –julukan Inter- di posisi dua teratas klasemen. Namun, performa mereka menurun di paruh kedua musim. Bahkan, Rossoneri malah terseok-seok dan nyaris keluar dari zona Liga Champions.

"Kami harus menyadari bahwa jika kami ingin mencapai sesuatu yang luar biasa lagi, kami harus memberikan segalanya. Saya melihat banyak penampilan individu dengan level yang sangat tinggi hari ini,” ujarnya.

Sementara hasil imbang itu membuat Massimiliano Allegri mendapat kritikan dari suporter. Banyak fans Bianconeri menginginkan agar asisten pelatih, Landucci menggantikan Allegri karena membuat tim lebih bermain menyerang.

Bianconeri bahkan tidak mampu melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang Rossoneri selama 90 menit pertandingan. 

Sementara dalam dua laga sebelumnya, tanpa didampingi oleh Allegri yang terkena sanksi, Juventus mampu tampil lebih menyerang dan menang 2-0 atas Udinese di Serie A dan 4-1 atas Sampdoria di Coppa Italia.

"Mungkin kami harus menempatkan Landucci di pinggir lapangan, karena kami tidak pernah mencetak empat gol saat saya di sana! Mungkin saya adalah masalahnya!" ujar Allegri dengan nada bercanda.

Allegri pun mengakui bahwa Paulo Dybala dan kawan-kawan kurang tenang ketika memperoleh peluang.

“Kami harus sedikit lebih tenang dan lebih fokus di sepertiga akhir. Kami terlalu terburu-buru dalam melakukan finishing," ucap Allegri.

Allegri menilai, meski gagal menang, AC Milan bisa meraih satu poin dan cukup untuk memangkas jarak di klasemen. Juventus kini berada di posisi lima klasemen Serie A dengan mendapatkan 42 poin, selisih satu poin dari Atalanta di posisi keempat. Sementara dengan Milan, yang berada di posisi ketiga, Juventus berhasil memangkas jarak menjadi tujuh poin.

"Kekalahan akan membuat kami tertinggal 10 poin dengan Milan. Hal itu tentu menjadi torehan negatif. Kami mungkin perlu lebih tenang dan fokus di sepertiga akhir lapangan. Namun, ini adalah laga yang sulit dengan sejumlah tekel keras. Imbang adalah hasil yang tepat,'' kata Allegri. (AFP/Footballitalia/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya