Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
INTER Milan kembali di puncak klasemen Liga Italia seusai menundukkan Lazio 2-1 dalam laga pekan ke-21 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu waktu setempat atau Senin WIB (10/1).
Kemenangan itu membuat Inter yang sempat terdepak dari puncak selama beberapa jam kembali menggusur AC Milan berbekal raihan 49 poin atau mengungguli rivalnya itu satu poin, disertai simpanan satu laga yang belum dijalani.
Pembuka keunggulan yang dicetak Alessandro Bastoni sempat dibalas Lazio melalui Ciro Immobile, tetapi Inter mampu memimpin lagi lewat Milan Skriniar dan menjaganya hingga bubaran, demikian catatan situs resmi Liga Italia.
Hasil ini sekaligus menjadi pembalasan bagi Simone Inzaghi yang sempat dikalahkan bekas timnya itu dalam pertemuan pertama musim ini pada Oktober lalu.
Ini juga sekaligus menyudahi rekor positif Maurizio Sarri yang tak terkalahkan tiap menghadapi Inter dalam tujuh pertemuan sebelumnya.
Lazio yang menelan kekalahan kedua dalam lima pertandingan terakhir harus rela kembali turun ke urutan kedelapan karena kalah selisih gol dari AS Roma meski sama-sama mengoleksi 32 poin.
Lautaro Martinez sempat menyarangkan bola ke gawang Lazio pada menit ke-18 dan melakukan selebrasi yang berakhir dengan keputusan wasit Luca Pairetto dan VAR menganulir gol itu karena offside.
Martinez kemudian mengancam gawang Lazio lagi pada menit ke-29 dengan tembakan voli menyambut umpan silang akurat kiriman Denzel Dumfries, tapi kali ini kiper Thomas Strakosha mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Hasil sepak pojok dari situasi itu berhasil dioptimalkan oleh Bastoni yang menyambar bola sapuan tak sempurna barisan pertahanan tim tamu dengan tembakan keras yang bersarang ke dalam gawang Lazio membawa Inter memimpin pada menit ke-30.
Keunggulan itu tak bertahan lama, sebab lima menit kemudian lini belakang Inter kecolongan umpan jauh Elseid Hysaj dan kiper Samir Handanovic terlambat keluar dari sarangnya, membuka kesempatan Immobile melesakkan bola ke gawang yang tak bertuan.
Lazio bahkan nyaris membalikkan keadaan pada menit ke-52 ketika Felipe Anderson mengirim umpan matang ke muka gawang, sayangnya penyelesaian Sergej Milinkovic-Savic malah melenceng jauh jadi lemparan ke dalam.
Sebaliknya, Inter mendapati peluang mereka dari Ivan Perisic yang berusaha memanfaatkan bola muntah berakhir dihadang oleh Luiz Felipe yang pasang badan di muka gawang.
Tuan rumah akhirnya sukses merestorasi keunggulan pada menit ke-67 ketika Bastoni mengirimkan silang disambut Skriniar dengan tandukan keras yang sempat membentur mistar sebelum melesak ke jaring gawang.
Tim tamu hampir saja memberi jawaban instan tapi sundulan Pedro Rodriguez atas umpan silang Mattia Zaccagni, sementara Immobile mendapati golnya pada menit ke-79 dianulir karena ia sudah beberapa langkah terjebak offside.
Lazio melancarkan tekanan deras di menit-menit akhir tapi peluang-peluang mereka tak satu pun berbuah gol hingga peluit bubaran terdengar dan Inter tetap menang 2-1.
Inter selanjutnya akan bertandang ke Bergamo menghadapi Atalanta pada Minggu (16/1), sehari setelah Lazio menyambangi markas tim juru kunci Salernitana. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Juventus Menangi Drama Tujuh Gol Atasi AS Roma
Maurizio Sarri mengundurkan diri dari Lazio pada Maret 2024 usai menderita lima kekalahan dari enam laga serta mengkritik kebijakan transfer Biancocelesti.
Akibat kekalahan dari Lecce, Lazio harus puas finis di peringkat tujuh klasemen Serie A dan tidak lolos ke kompetisi Eropa pada musim depan.
Pedro Rodriguez bergabung dengan Lazio dari AS Roma dengan status bebas transfer pada musim panas 2021 setelah setahun sebelumnya meninggalkan Chelsea di Liga Primer Inggris.
Hasil imbang ini membuat Inter Milan bertahan di peringkat kedua klasemen Serie A dengan raihan 78 poin, terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Berkat hasil imbang dengan Parma ini, Lazio naik satu posisi ke peringkat tujuh klasemen Serie A dengan raihan 60 poin.
Kejutan besar mewarnai babak perempat final Liga Europa musim 2024/2025. Wakil Norwegia, Bodø/Glimt, secara dramatis menyingkirkan klub raksasa Italia Lazio lewat adu penalti
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved