Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PERSIJA Jakarta bakal berhadapan dengan PSIS Semarang di laga perdana putaran kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/12). Kedua tim sama-sama mewaspadai pemain anyar masing-masing lawan yang baru direkrut di putaran kedua ini.
Persija Jakarta kemungkinan besar akan bertempur dengan kekuatan penuh. Enam pemain baru mereka, Makan Konate, Irfan Jauhari, Ahmad Bustomi, Ichsan Kurniawan, Samuel Christianson, dan Ikhwan Ciptadi berpotensi besar turun sejak awal laga.
Makan Konate dan pemain baru Persija lainnya dilaporkan dalam kondisi fit. Konate bisa mengisi posisi gelandang serang yang selama ini jadi kekurangan Persija selama putaran pertama Liga 1 2021.
"Tentu saja kami berusaha untuk ada di jalur yang benar dan dapat poin untuk perbaiki posisi klasemen. Pemain baru diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kami ingin menang, bermain lebih baik dan saya mau kami fokus, determinsi lawan karena Persija tim besar," kata Pelatih Persija Angelo Alessio dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/1).
Meski sudah ada sejumlah nama baru Mahesa Jenarm julukan PSIS, disebut sudah paham gaya bermain tim asuhan Angelo Alessio. Apalagi di putaran pertama PSIS bisa menahan seri Persija, 2-2.
Baca juga : Liverpool Tutup Fasilitas Kesehatan karena Kasus Covid-19
"Dengan beberapa pemain baru, Persija akan berubah dan lebih kuat dalam segi permainannya. Namun, kami juga sangat yakin dengan para pemain, kami akan fokus kepada tim,” kata asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian.
PSIS sangat yakin bisa mengimbangi permainan Persija. Meski PSIS belum bisa menurunkan dua bintang mereka yakni Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga yang masih menjalani karantina kesehatan setelah berjuang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Namun, PSIS dapat menurunkan pemain barunya yaitu bek kiri Taufik Hidayat. Gelandang asal Brazil Flavio Beck Junior juga masuk dalam daftar yang siap dimainkan. Rachmad Hidayat yang baru didatangkan dari PSMS pun dapat melakoni pertandingan perdananya di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
"PSIS menjalani musim dengan baik dan kini mereka mendapatkan pemain baru untuk menambah kekuatan tim. Kami tidak mengetahui bagaimana mereka akan berlaga besok, tetapi tentu kami menghormati mereka," ujar Angelo Alessio.
Pemain Persija Tony Sucipto menyatakan bahwa skuadnya tidak terlalu mempermasalahkan soal PSIS dan fokus ke skuad sendiri. "Kami mau fokus ke pertandingan. PSIS mempunyai pemain baru, tetapi pemain anyar kami juga sudah siap membawa Persija menjadi lebih baik," ujarnya. (OL-7)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved