Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PELATIH tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menyambut baik ketertarikan klub-klub luar negeri kepada anak-anak asuhnya yang kini tengah berjuang di Piala AFF 2020.
"Itu hal positif dan langkah baik untuk Indonesia," ujar Shin dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 kontra Thailand, diikuti di Jakarta, Jumat.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, sebuah keuntungan bagi Indonesia jika semakin banyak pemainnya yang bermain di liga luar negeri.
Di Asia, Shin menyarankan pesepak bola Indonesia mencicipi persaingan di Liga Jepang atau Korea Selatan. Di luar itu, pemain juga dapat berkiprah di salah satu negara Eropa.
Baca juga: Lupakan Hasil Leg Pertama, Skuad Garuda Bertekad Rebut Kemenangan
"Kalau begitu, pemain bisa mempelajari budaya sepak bola negara-negara yang secara prestasi sudah maju. Hal ini tentu bagus untuk mengembangkan persepakbolaan Indonesia," tutur Shin.
Beberapa pemain timnas Indonesia dikabarkan masuk dalam radar klub-klub luar negeri lantaran bermain apik di Piala AFF 2020.
Dua di antara para pemain itu disebut-sebut Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga. Jika tak cedera, mereka merupakan pilihan utama Shin Tae-yong di area pertahanan Indonesia.
Timnas Indonesia sendiri mampu mencapai final Piala AFF 2020, di mana mereka menghadapi Thailand pada pertandingan dua leg.
Indonesia menyisakan leg terakhir yang dilaksanakan pada Sabtu (1/1) di Stadion Nasional, Singapura, mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.
Karena kalah 0-4 pada leg pertama, Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara atau unggul setidak-tidaknya empat gol untuk memaksakan pertandingan ke babak tambahan dan, jika diperlukan, adu penalti.(Ant/OL-4)
Vietnam U-23 sukses mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23 sekaligus mencatatkan rekor sebagai tim dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah turnamen.
Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi tantangan sebenarnya saat melakoni partai final Piala AFF U-23 2025 menghadapi Vietnam.
Sebanyak 1.252 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk menjaga laga final Piala AFF atau ASEAN U-23 Cup 2025.
Jika berhasil menjadi juara, timnas Indonesia akan menyamai rekor timnas Vietnam yang menjadi juara kejuaraan yang dulu bernama Piala AFF U-23 itu sebanyak dua kali.
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved