Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PELATIH timnas Thailand Alexandre Polking menegaskan pergantian kiper yang dilakukannya di tengah laga leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12) bukanlah sikap tidak menghormati Indonesia sebagai lawan.
Dalam konferensi pers virtual sesudah pertandingan, Polking menyebut keputusan pertukaran kiper diambilnya lantaran penjaga gawang cadangan, Kawin Thamsatchanan baru saja ditinggal sang ayah yang meninggal dunia siang hari sebelum laga.
"Jadi, saya mau memberikannya kesempatan bermain untuk almarhum ayahnya," ujar juru taktik berkewarganegaraan Brasil-Jerman itu.
Baca juga: Shin Pastikan Indonesia tidak Menyerah Meski Kalah 0-4 di Leg Pertama Final Piala AFF
Kawin Thamsatchanan masuk ke lapangan dari bangku cadangan pada menit ke-73, tepatnya setelah Thailand unggul dengan skor 3-0 atas Indonesia. Pergantian penjaga gawang tanpa faktor cedera seperti ini sangat jarang terjadi di turnamen sepak bola resmi.
Kiper berusia 31 tahun itu menggantikan Siwarak Tedsungnoen. Siwarak sendiri tampil pada pertandingan tersebut lantaran kiper utama Thailand, Chatchai Bootprom cedera dan dipastikan mengakhiri turnamen lebih cepat.
Penampilan Kawin pada laga leg pertama final Piala AFF cukup baik karena mampu menjaga gawang Thailand dari kebobolan. Thailand sendiri pada akhirnya menang atas Indonesia dengan skor 4-0.
Dua dari empat gol Thailand dijaringkan oleh Chanathip Songkrasin dan sisanya disumbangkan Supachok Sarachart serta Bordin Phala.
Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada laga leg kedua untuk menjadi juara atau unggul empat gol untuk memaksakan pertandingan ke babak tambahan dan adu penalti.
Pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 akan digelar pada Sabtu (1/1) malam di Stadion Nasional, Singapura. (Ant/OL-1)
Elkan Baggott, yang sebelumnya dipinjamkan ke Blackpool, ada di daftar pemain Ipswich Town yang tercantum di laman resmi mereka.
Raihan satu poin saat menghadapi timnas Malaysia, Senin (21/7), sudah cukup untuk mengamankan tiket ke fase gugur ASEAN U-23 Championship 2025 bagi timnas Indonesia.
Indonesia mengunci gelar ketiga di ajang SEA V League sekaligus menyaingi Thailand sebagai negara tersukses di turnamen voli antarnegara se-Asia Tenggara itu.
TIMNAS voli Indonesia sukses merebut posisi puncak klasemen sementara SEA V League 2025. Hasil itu diraih usai Indonesia menundukkan Kamboja dengan kemenangan telak 3-0, Sabtu (19/7) malam
Masuk skuad utama FC Utrecht, Ivar Jenner memiliki kesempatan untuk tampil pada kompetisi tertinggi sepak bola Belanda seperti Eredivisie dan Piala KNVB.
Timnas U-23 Indonesia kembali memetik kemenangan di penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025. Indonesia vs Filipina U23 berakhir dengan skor 1-0.
Vietnam unggul terlebih dahulu lewat dua gol Nguyen Xuan Son (Rafaelson), sedangkan Thailand memperkecil ketertinggalan melalui Chalermsak Aukkee di laga leg pertama final Piala ASEAN.
BABAK penyisihan Grup A ajang Piala AFF 2024 rampung menyelesaikan seluruh pertandingan. Hasilnya, Thailand dan Singapura memastikan tiket ke semifinal sebagai wakil Grup A.
Kemenangan 10-0 Thailand atas Timor Leste memperpanjang rekor tidak terkalahkan Gajah Perang dalam delapan pertandingan pada semua kompetisi.
Timnas Indonesia melampaui pencapaian Vietnam dan Thailand kala berlaga di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia putaran ketiga.
Jokowi mengatakan kemenangan Indonesia atas Thailand 1-0 diraih atas kerja keras dan semangat juang yang sangat menginspirasi.
Setelah rampung perebutan tempat ketiga, laga kemudian dilanjutkan dengan partai puncak yang melibatkan Indonesia dan Thailand pada pukul 19.30 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved