Mbappe Tolak Piala Dunia Digelar Dua Tahun Sekali

PENYERANG timnas Prancis Kylian Mbappe menyebut menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali akan menyebabkan kejuaraan itu menjadi kurang menarik.

Striker Paris Saint-Germain itu merupakan bagian dari timnas Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018. Penyerang berusia 23 tahun it mencetak empat gol di pesta olahraga sejagat di Rusia itu.

"Piala Dunia adalah turnamen yang luar biasa. Anda kemungkinan hanya bisa tampil di kejuaraan itu sekali seumur hidup," ujar Mbappe saat menghadiri sebuah acara di Dubai.

Baca juga: FIFA Klaim Piala Dunia Setiap Dua tahun Bisa Dongkrak Pemasukan Sebesar Rp63 Triliun

Dia menegaskan penting untuk tidak membuat para pemain kelelahan sembari menegaskan kompetisi adalah kunci dari motivasi.

"Piala Dunia menjadi spesial karena digelar setiap empat tahun. Jika Anda memainkannya setiap dua tahun sekali, Anda hanya akan memandang kejuaraan itu sebagai pengalaman biasa," ungkap Mbappe.

FIFA mengklaim menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali akan membawa keuntungan finansial yang luar bias abagi negara-negara anggota mereka.

Namun, Mbappe menegaskan inti Piala Dunia bukanlah finansial.

"Jika Anda ingin memberikan hal yang istimwea bagi par apenggemar, Anda haurs membuat mereka menunggu," tegas Mbappe.

Hanya delapan negara yang pernah menjadi juara Piala Dunia sejak digelar pada 1930 dan semuanya berasal dari Eropa atau Amerika Latin.

Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi Piala Dunia terakhir yang menampilkan 32 tim karena di perhelatan berikutnya, 2026, akan diikuti oleh 48 negara. (AFP/OL-1)