Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KONFEDERASI Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), Rabu (27/10), menolak usulan FIFA untuk menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali.
"Tidak ada alasan, manfaat, atau pembenaran untuk perubahan yang diajukan FIFA untuk menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali ketimbang empat tahun sekali seperti saat ini," ujar CONMEBOL dalam sebuah pernyataan resmi selepas pertemuan di Luque, Paraguay.
"Sepuluh negara yang membentuk CONMEBOL menegaskan tidak akan ambil bagian dalam Piala Dunia yang digelar setiap dua tahun sekali," imbuh konfederasi itu.
Baca juga: Modric Kritik Rencana Piala Dunia Setiap Dua Tahun Sekali
FIFA akan menggelar KTT pada Desember dengan Presiden Gianni Infantino masih berharap rencananya untuk menggelar Piala Dunia lebih sering mendapat dukungan.
Namun, penolakan terhadap rencana itu semakin menguat dari liga, pemain, dan kelompok pendukung.
Dalam sebuah pernyataan resmi, CONMEBOL mengatakan usulan menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali melecehkan tradisi sepak bola dunia yang telah berjalan selama hampir 100 tahun, mengabaikan sejarah dari salah satu olahraga terpenting di BUmi.
Sistem yang ada saat ini, ungkap CONMEBOL, telah terbukti sukses menghargai upaya, bakat, dan kerja keras yang dilakukan. (AFP/OL-1)
Siaran langsung yang disediakan FIFA dan disiarkan berbagai stasiun televisi di berbagai belahan dunia kerap menampilkan gambar para pendukung tim yang berlaga di Piala Dunia 2018.
Nama-nama seperti Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe bahkan tidak masuk dalam nominasi The Best FIFA 2018. Mereka harus kalah pamor dari Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah, dan Luka Modric yang terpilih dalam nominasi.
Keputusan itu diambil PSSI setelah menerima surat FIFA perihal PSSI Statutes Revision yang ditandatangani Sekjen FIFA Fatma Samoura.
Handsball disengaja maupun tidak akan tetap dikenai hukuman
Platini ditangkap polisi terkait penyelidikan kriminal terkait penganugerahan jatah tuan rumah Piala Dunia 2022 kepada Qatar.
Platini diperiksa terkait penyelidikan kriminal dalam pemberian jatah tuan rumah Piala Dunia 2022 kepada Qatar.
Komisi wasit CONMEBOL mengatakan kedua wasit itu melakukan kesalahan fatal dalam menjalankan tugas mereka.
"UEFA sedang mengerjakan sejumlah proyek dengan CONMEBOL, termasuk kompetisi bersama Liga Negara tetapi belum tuntas dan belum ada keputusan yang dibuat."
GENGSI ajang UEFA Nations League akan makin meningkat setelah negara-negara Amerika Latin yang tergabung dalam Conmebol akan ikut berpartisipasi mulai 2024.
Sanchez membuat Cile unggul setelah 14 menit.
Pemain berusia 26 tahun itu harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-66 saat Meksiko menang 1-0 atas Panama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved