Real Madrid Layak Dihukum Karena Lakukan Komunikasi Ilegal Dengan Mbappe

Widhoroso
10/10/2021 19:54
Real Madrid Layak Dihukum Karena Lakukan Komunikasi Ilegal Dengan Mbappe
Kylian Mbappe(AFP)

UPAYA Real Madrid untuk mendapatkan Kylian Mbappe membuat Paris Saint- Germain (PSG) merasa tidak nyaman. Klub Ligue 1 Prancis itu menilai, Los Blancos telah melanggar aturan terkait upaya mereka mendapatkan striker timnas Prancis itu.

Kegeraman terhadap langkah-langkah yang dilakukan Real Madrid diungkapkan Direktur Olahraga PSG Leonardo. Ia mengaku sangat marah kepada Real Madrid yang terus mengejar Mbappe dan menilai klub asal Spanyol itu seharusnya mendapatkan hukuman.

PSG telah menolak tawaran 220 juta euro untuk Mbappe yang disodorkan Real Madrid musim panas ini. Leonardo percaya bahwa Madrid telah melakukan komunikasi ilegal dengan striker itu untuk membuatnya pindah dengan status bebas transfer akhir musim ini.

"Di Madrid mereka menyangkal itu, tetapi saya pikir Real Madrid telah mencoba untuk menghubungi Mbappe sebagai bebas agen untuk sementara waktu. Mereka telah berbicara secara terbuka tentang Mbappe selama dua tahun. Mereka harus dihukum," kata Leonardo kepada Gazzeta dello Sport.

"Saya merasa mereka tidak respek kepada Mbappe. Dia bukan hanya seorang pemain biasa, dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Pelatih, dewan, para pemain Real Madrid telah berbicara tentang Kylian. Saya pikir itu adalah bagian dari rencana mereka. Itu tidak sopan." imbuhnya.

Ini bukan pertama kalinya Leonardo membahas pengejaran Real Madrid atas Mbappe. Sebelumnya, mantan pemain timnas Brasil ini telah melontarkan berbagai kecaman terhadap upaya Real Madrid memboyong Mbappe ke Santiago Bernebeu.

"Sudah dua tahun itu berlangung, dan saya mengingatkan Anda bahwa jendela transfer sudah berakhir," tegasnya. (Goal/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya