Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PSIS Semarang mengalahkan Persebaya dengan skor 3-2 dalam laga lanjutan Liga 1 musim kompetisi 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Minggu (3/10) malam.
Gol-gol PSIS dicetak Fandi Eko Utomo menit ke 14, Bruno Silva menit ke 17, dan Jonathan Cantillana menit ke 52. Sedangkan gol Persebaya dicetak melalui gol bunuh diri Wallace Costa pada menit 25 dan Johan Yoga Utama menit 85.
Sejak wasit Nusur Fadillah meniup peluit kick off, kedua tim tampil saling serang, bahkan menciptkan beberapa peluang.
Baca juga: Diimbangi PSM, Persib Bandung Kembali Gagal Menang
Pada menit ke 14, melalui skema tendangan penjuru, Fandi Eko Utomo, yang mendapat bola di luar kotak penalti, melakukan tendangan keras menyusur tanah yang gagal diantisipasi kiper Persebaya Andhika Ramadhani.
Usai mencetak gol, putra kandung Yusuf Ekodono, yang sempat beberapa musim membela Persebaya itu, tidak merayakannya dengan selebrasi, bahkan memberikan gestur mengangkat tangan permintaan maaf.
Tiga menit berselang, PSIS menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Bruno Silva. Pemain asal Brasil itu memanfaatkan bola muntah kiper Persebaya usai mengeblok tendangan Septian David Maulana.
Tertinggal dua gol, Persebaya semakin bermain terbuka dan mempercepat tempo permainan. Hasilnya, upaya Bruno Moreira melakukan umpan tarik dari sisi kanan pertahanan PSIS Semarang berbuah gol bunuh diri pada menit ke-25.
Kapten PSIS Wallace Costa, yang bermaksud memotong umpan, malahan mendorong bola ke dalam gawang. Kiper Jandia Eka Putra, yang berusaha menyelematkan gawangnya, tidak bisa berbuat banyak. Skor 2-1 dan Persebaya memperkecil kedudukan.
Di sisa waktu babak pertama, berkali-kali Bajul Ijo mencoba menembus pertahanan lawan, namun barisan belakang PSIS, yang dimotori Dewangga Santosa mampu mengamankan gawang dan skor tidak berubah hingga jeda.
Babak kedua, Pelatih Persebaya Aji Santoso, yang berambisi menyamakan kedudukan, langsung mengganti dua pemain dan memasukkan striker Jose Wilskon serta gelandang muda enerjik Marselino Ferdinan.
Tapi, justru PSIS yang memperbesar keunggulan setelah Jonathan mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai algojo penalti.
Hukuman diberikan wasit setelah bola sundulan Septian David Maulana mengenai tangan Jose Wilkson.
Kembali tertinggal dua gol membuat Aji Santoso mengubah strategi dengan memasukkan pemain depan menggantikan gelandang bertahan.
Striker jangkung Johan Yoga Utama dimainkan menggantikan M Hidayat untuk menambah daya gedor tim.
Lima menit menjelang laga bubar, Johan Yoga Utama, yang jarang dimainkan Aji Santoso, menunjukkan kualitasnya melalui gol yang dicetak dengan sundulan kepala memanfaatkan umpan silang terukur Taisei Marukawa.
Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury juga melakukan rotasi untuk memperkuat lini pertahanan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 3-2 untuk keunggulan PSIS tidak berubah.
Hasil itu membuat PSIS bertengger di posisi kedua klasemen dengan raihan 12 poin, hasi tiga kali menang dan tiga kali seri. Tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut hingga laga penutup seri I belum pernah terkalahkan.
Sementara, Persebaya masih berkutat di papan tengah atau tepatnya di peringkat 12 dengan raihan enam poin hasil dua kali menang dan empat kali menelan kekalahan. (Ant/OL-1)
Periode pascakompetisi menjadi momen penting untuk menelaah kembali kinerja tim.
Penyerang Persebaya Malik Risaldi akan memperkuat ASEAN All Star yang akan menghadapi Manchester United.
Persebaya harus menutup musim dengan kekalahan 1-3 dari Bali United di Stadion GBT. Asisten pelatih Uston Nawawi akui kesalahan pemain jadi faktor utama.
Bali United tampil memukau dan membungkam tuan rumah Persebaya 3-1 dalam laga Liga 1.
Persebaya Surabaya tidak akan didampingi Paul Munster ketika bertandang ke markas Borneo FC karena tengah menjalani hukuman kartu merah yang ia dapatkan ketika laga kontra Semen Padang.
Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 melawan Semen Padang dalam laga Liga 1.
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved