Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMNAS Italia berhasil mengukir rekor baru dengan mencatatkan 37 pertandingan tidak terkalahkan di pertandingan resmi setelah mengalahkan Lithuania 5-0 di laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Dikutip dari football-italia, Kamis (9/9), catatan tim Azzurri itu mengalahkan rekor yang sebelumnya berhasil dipegang Brasil dan Spanyol.
Catatan tidak terkalahkan Italia dimulai pada 10 Oktober 2018 ketika Gli Azzuri bermain imbang 1-1 melawan Ukraina di pertandingan persahabatan.
Baca juga: Ini Alasan Southgate tidak Gunakan Jatah Pergantian Pemain
Pada 37 pertandingan tidak terkalahkan ini, skuat asuhan Roberto Mancini tercatat mengemas 30 kemenangan dan 7 hasil imbang di antaranya pada ajang Liga Negara UEFA, kualifikasi Piala Eropa, kualifikasi Piala Dunia , Piala Eropa 2020, dan pertandingan persahabatan.
Pencapaian ini berhasil melampaui torehan timnas Brasil yang mencatatkan 36 pertandingan tidak terkalahkan pada rentang 1993 hingga 1996.
Meskipun begitu, ada beberapa perdebatan soal rekor Brasil itu karena adanya pertandingan melawan Rumania B pada September 1995 yang masih diperdebatkan soal apakah sudah terpenuhinya syarat sebagai pertandingan resmi.
Selain rekor yang dimiliki Brasil, Italia juga melewati pencapaian timnas Spanyol yang sukses 35 laga tidak terkalahkan di pertandingan resmi antara 2007 hingga 2009.
Pada kemenangan melawan Lithuania ini juga, timnas Italia berhasil mempertahankan 100% kemenangan ketika bertanding di Kota Reggio-Emilia, dengan berhasil memenangkan empat pertandingan yang dihelat di kota itu.
Selanjutnya, timnas Italia dijadwalkan menghadapi Spanyol pada laga semifinal Liga Negara UEFA yang akan digelar di Stadion San Siro, Milan, 7 Oktober. (Ant/OL-1)
Donnarumma kini berusia 17,5 tahun. Itu menjadikannya pemain senior timnas termuda Italia sejak 105 tahun.
Ventura menggantikan posisi Antonio Conte selepas Piala Eropa 2016. Namun Capello, kepada media, mengaku dirinya sempat dihubungi untuk menjadi pengganti Conte.
Kendati demikian, Rossi menyebut penampilan Chiesa yang diperlihatkan kala membela Italia di Liga Negara UEFA melawan Polandia dan Portugal masih jauh dari potensi yang dimilikinya.
Kemenangan itu menempatkan tim besutan Roberto Mancini itu memuncaki klasemen Grup J dengan raihan poin sempurna 12 poin dari empat laga.
Pasalnya, perjalanan masih jauh untuk memenuhi target juara kompetisi itu mengingat fase kualifikasi pun baru setengah jalan.
Di tangan mantan pelatih Lazio, Inter, Galatasaray, serta Zenit St Petersburg tersebut, Italia menyapu bersih kemenangan dalam 10 laga penyisihan Euro 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved