Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Federasi Brasil Larang Anggota Timnas Main di Premier League Pekan ini

Ant
08/9/2021 22:17
Federasi Brasil Larang Anggota Timnas Main di Premier League Pekan ini
Skuad Brasil(AFP)

KLUB-klub Liga Premier Inggris seperti Liverpool, Manchester City and Manchester United terancam tidak akan diperkuat para pemain timnas Brsil akhir pekan ini setelah meningkatnya perselisihan antara klub Inggris dan Federasi Sepak Bola Brazil (CBF).

Menurut laporan The Athletic pada Rabu (8/9), FIFA telah memberi tahu klub bahwa aturan lima hari yang kontroversial akan diberlakukan oleh CBF demi mencegah delapan pemain timnas Brasil bermain di Liga Premier Inggris.

Keputusan ini dibuat CBF karena klub-klub Liga Premier Inggris melarang pemainnya bepergian ke negaranya, yang masih termasuk zona merah kasus covid-19, untuk membela timnas Brasil.

Peraturan Liga Premier Inggris dibuat mengacu kepada hukum yang berlaku di negara tersebut. Setiap orang yang masuk ke Inggris dari negara zona merah wajib menjalani karantina selama 10 hari.

Waktu karantina yang panjang dianggap merugikan klub-klub Liga Inggris karena tidak bisa langsung memainkan pemain yang baru membela timnas. Trio Liverpool seperti Alisson Becker, Fabinho dan Roberto Firmino terkena dampaknya, begitu juga duo Manchester City Gabriel Jesus dan Ederson.

Manchester United akan kehilangan Fred dan Leeds harus rela tidak diperkuat Raphinha, sedangkan Chelsea kemungkinan tidak bisa memainkan bek veteran Thiago Silva.

Bila klub tetap memainkan pemain-pemain tersebut, FIFA tidak akan regu untuk memberikan sanksi. Brasil hanya memberikan pengecualian untuk penyerang Everton, Richarlison karena dia sudah berjasa membela negaranya selama Olimpiade 2020. Untuk itu, Everton masih berhak untuk memainkan Richarlison pada akhir pekan ini. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya