Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRESIDEN UEFA Aleskander Ceferin, Senin (6/9), mengatakan menggelar Piala Dunia setiap dua tahun, seperti yang diusulkan Arsene Wenger, akan membuat perhelatan akbar itu kehilangan arti.
Mantan pelatih Arsenal, Wenger, kini menjabat sebagai direktur pengembagan FIFA. Pada Sabtu (4/9). dia berharap Piala Dunia digelar setiap dua tahun.
Selama ini, Piala Dunia digelar setiap empat tahun, kecuali dibatalkan saat Perang Dunia II, sejak pertama kali dihgelar pada 1930.
Baca juga: Messi Kecewa Laga Argentina vs Brasil Batal Gara-Gara Prokes
"Kami rasa keistimewaan Piala Dunia ada karena kelangkaannya," ujar Ceferin dalam pertemuan Asosiasi Klub Eropa.
"Dengan menggelarnya setiap dua tahun, menurut kami, akan membuat Piala Dunia menjadi tidak berarti."
"Hal itu tidak dibutuhkan oleh kalender laga internasional. Para pemain kami tidak bisa menghabiskan musim panas mereka bertanding di turnamen yang melelahkan saat mereka seharusnya berlibur dan memuklihkan diri," lanjutnya.
UEFA, sejak lama, menentang Piala Dunia digelar lebih sering dan pada awal tahun ini mengumumkan perubahan pada sistem Liga Negara, yang akan menampilkan lebih dari 100 laga per musim. (AFP/OL-1)
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Chelsea dijatuhi denda €31 Juta oleh UEFA, karena pelanggaran finansial.
IFAB menegaskan bahwa jika penalti menghasilkan gol setelah terjadi sentuhan ganda yang tidak disengaja, tendangan tersebut harus diulang, bukan dibatalkan.
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
JSSL Singapore 7’s adalah kompetisi sepak bola remaja premier Asia yang menampilkan talenta muda dari lebih 450 tim di 17 negara.
UEFA telah membuka penyelidikan atas kemungkinan pelanggaran peraturan disiplin pemain Real Madrid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved