Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Lebih Fleksibel, Menpora Sepakati Aturan Baru Venue Pertandingan Liga 1

Ilham Ananditya
06/8/2021 21:06
Lebih Fleksibel, Menpora Sepakati Aturan Baru Venue Pertandingan Liga 1
Sejumlah pesepak bola PSM Makassar menjalani latihan(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan rapat koordinasi secara virtual terkait rencana penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 bersama pemaparan dari perwakilan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jumat (5/8) sore.

Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menpora Zainudin Amali ini merupakan pertemuan lanjutan yang digelar oleh Menpora untuk membahas gagasan baru yang telah dibuat oleh PSSI dan PT LIB dalam perkembangan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021-2022 yang akan digelar mulai 20 Agustus tahun ini.

Selain PSSI dan PT LIB, rapat koordinasi virtual itu juga diikuti oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satgas Penanganan Covid-19 serta perwakilan dari Polri.

Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut untuk protokol kesehatan dan bentuk mitigasi selama penyelenggaraan Liga 1 nanti di tengah pandemi Covid-19.

Menpora Amali menyebutkan, sebelumnya rencananya penyelenggaraan akan diadakan secara terpusat dan terbagi dalam beberapa seri.

Namun dari pihak penyelenggara PSSI mengajukan perubahan rencana yaitu dari yang sebelumnya akan secara terpusat kini venue dapat lebih fleksibel dan berubah-ubah selama kompetisi berlangsung.

Baca juga: Shin Tae-yong Tersangkut Kasus Covid-19, Kedatangan ke Indonesia Mundur

Selain itu juga, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, sempat menyatakan bahwa para pemain dan staf harus sudah divaksin dua kali.

“Tadi disampaikan oleh PSSI, bahwa penyelenggaraan Liga 1 musim ini lebih fleksibel. Sebelumnya memang akan digelar di lokasi-lokasi tertentu, kini rencananya sudah berubah. Gelaran kompetisi akan mengikuti situasi di wilayah penyelenggaraannya.” tutur Menpora Amali.

Rencana perubahan tersebut disesuaikan kondisi pandemi di setiap wilayah, merujuk pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kompetisi akan dilangsungkan di wilayah yang memilkiki status PPKM level kedua atau lebih rendah dan lebih baik lagi apabila diadakan pada zona hijau.

“Tadi, kami sepakat bahwa Liga 1 akan digelar di wilayah yang statusnya (PPKM) level rendah,” ujar Menpora Amali.

Namun, ketika musim Liga 1 tengah berlangsung dan wilayah yang akan diadakan pertandingan mengalami kenaikan level PPKM, maka pihak penyelenggara akan memindahkan venue ke wilayah lain.

“Melihat gelaran olimpiade dengan menerapkan sistem bubble kegiatan yang dinilai sukses, tentu ini menjadi bahan buat kita semua, karena hadir BNPB, Polri itu menjadi kajian dan menjadi bahan untuk kita merumuskan apa yang harus kita lakukan,” pungkas Menpora Amali.

Sementara itu, Liga 2 akan diselenggarakan dengan waktu yang berbeda yaitu pada September besok.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya