Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rekaman Audio Saat Perez Kecam Ronaldo dan Mourinho Beredar

Basuki Eka Purnama
15/7/2021 11:58
Rekaman Audio Saat Perez Kecam Ronaldo dan Mourinho Beredar
Presiden Real Madrid Florentino Perez(AFP/FRANCK FIFE)

HARIAN daring Spanyol El Confidencial, Rabu (14/7), merilis sejumlah rekaman audio yang menampilkan suara Ketua Real Madrid Florentino Perez merendahkan penyerang Portugal Cristiano Ronaldo serta mantan pelatih Jose Mourinho.

Rekaman terbaru itu menyusul rekaman sebelumnya yang dirilis El Confidencial, Selasa (13/7), yang dibuat pada 2006, dengan Perez menyebut legenda Real Madrid, Raul dan Iker Casillas, sebagai penipu terbesar di klub La Liga itu.

Di rekaman terbaru kali ini, Perez menyerang Ronaldo, yang mempersembahkan banyak gelar untuk Real Madrid antara 2009 dan 2018, termasuk empat gelar Liga Champions.

Baca juga: Benitez Bertekad Rebut Hati Pendukung Everton

"Dia gila. Orang ini tolol dan sakit. Anda merasa dia normal padahal tidak. Jika dia normal, dia tidak akan melakukan segala hal yang dia lakukan," ujar Perez dalam pembicaraan dengan seseorang yang tidak diidentifikasi dalam rekaman yang dibuat pada 2012.

Perez kemudian melontarkan kecaman mengenai agen Portugal Jorge Mendes, yang mewakili Ronaldo dan Mourinho, yang merupakan pelatih Real Madrid antara 2010 dan 2013.

"Mendes tidak bisa mengendalikan Ronaldo, begitu juga dengan Mourinho," kata Peres.

"Bahkan saat wawancara, mereka tidak mendengarkan dia. Kedua orang itu memiliki ego yang sangat besar. Mereka tidak melihat realitas karena mereka mendapatkan begitu banyak uang sehingga mereka melihat hal secara berbeda."

"Keduanya tidak normal karena kita bicara mengenai uang yang sangat besar terkait hak citra," lanjutnya.

Mayoritas pernyataan Peres itu sudah muncul dalam buku yang diterbitkan wartawan Jose Antonio Abellan, Assault on Real Madrid, pada 2015.

Perez, Selasa (13/7), mengeluhkan bahwa Abellan membuat rekaman itu secara rahasia.

"Rekaman itu berasal dari pembicaraan yang direkam secara diam-diam oleh Jose Antonio Abellan, yang berusaha menjual rekaman itu secara bertahun-tahun namun tidak berhasil," ujar Perez, yang menjabat sebagai Presiden Real Madrid di masa jabatan kedua hingga 2025.

Perez memperingatkan bahwa kuasa hukumnya tengah mempelajari langkah apa yang bisa diambil terkait rekaman itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya