Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS Inggris dan suporter mereka pantas merasakan trauma akibat patah hati kalah adu penalti di final Euro 2020 melawan Italia karena arogansi mereka sepanjang turnamen. Pernyataan tersebeut dilontarkan mantan kapten timnas Jerman, Lothar Matthaus.
The Three Lions, julukan timnas Inggris, kalah 2-3 dalam adu penalti dalam laga final di Wembley, Senin (12/7). Dalam adu penalti, tiga penendang Inggris gagal menjalankan tugasnya dengan baik
Matthaus mengaku kesal dengan sekelompok fan Inggris sepanjang turnamen. "Fans Inggris memusuhi gadis kecil berseragam Jerman. Mereka juga menyoraki lagu kebangsaan tim lawan," tulis Matthaus di SportBild.
Komentar Matthaus tentang "gadis kecil berbaju Jerman" berkaitan dengan pendukung Inggris yang mengejek seorang bocah Jerman yang terlihat menangis usai The Three Lions mengalahkan pasukan Joachim Loew 2-0 di babak 16 besar Euro 2020.
Ejekan terhadap lagu kebangsaan lawan di Wembley menjadi tema yang berulang sepanjang turnamen, dengan Southgate sampai meminta secara terbuka kepada fans Inggris untuk tidak melakukan hal serupa sebelum final melawan Italia.
Ia juga menyoroti insiden sinar laser yang diarahkan pendukung Inggris ke wajar kiper Denmark Kasper Schmeichel pada laga semifinal. Selain itu, Matthaus juga mengecam ada perilaku rasis terhadap pemain mereka sendiri setelah final.
"Orang-orang Inggris yang terhormat, itu adalah perilaku tidak sportif yang tidak kami ketahui dari kalian dan tidak ingin pernah ingin kami lihat lagi. Jadi, maaf untuk pada pemain, tapi kalian (fan Inggris) pantas merasakan trauma setelah kalah adu penalti di final," ungkap Matthaus. (Goal/OL-15)
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Pickford kemungkinan tidak akan masuk dalam daftar pemain dengan Joe Hart akan menjadi penjaga gawang utama sementara Fraser Foster akan menjadi penjaga gawang cadangan.
SETELAH dipercaya menjadi pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate berusaha mendapatkan pemain-pemain yang dimiliki the Three Lions.
PELATIH tim nasional Inggris, Gareth Southgate, menyayangkan keputusan Wilfried Zaha untuk menjadi warga
WAYNE Rooney blak-blakan soal mantan pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello. Dia menyebut Capello bersorak sorai untuk Italia di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, padahal dia pelatih The Three Lions saat itu.
Pelatih berusia 71 tahun itu sempat dikaitkan dengan timnas Azzurri setelah meninggalkan klub Tiongkok Jiangsu Suning pada bulan lalu.
Alexander-Arnold yang belum pernah masuk skuat senior 'The Three Lions' secara mengejutkan dimasukkan dalam tim oleh pelatih Gareth Southgate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved