Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Keberanian dan Gaya Komunukasi Southgate Dinilai Mengubah Timnas Inggris

Rifaldi Putra Irianto
09/7/2021 17:25
Keberanian dan Gaya Komunukasi Southgate Dinilai Mengubah Timnas Inggris
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate(AFP)

LIMA tahun setelah Gareth Southgate ditunjuk sebagai pelatih Tim Nasional Inggris, yang mana menggantikan posisi pelatih Sam Allardyce yang dituduh terlibat kasus skandal transfer pemain. Three Lions kini telah mencapai final turnamen besar pertama mereka sejak 55 tahun lalu saat mereka merebut gelar juara Piala Dunia 1966.

Southgate awalnya ditunjuk sebagai pelatih sementara, kini keluar sebagai pencetak sejarah sepak bola Inggris, pelatih berusia 50 tahun itu mengantarkan Inggris ke final Piala Eropa pertama.

Sempat dikeritik oleh sejumlah penggemar yang menilai bahwa Tim asuhan Southgate memiliki lini depan yang minim, dengan sejumlah talenta menyerang yang ditaruh di bangku cadangan. Dan hanya mengandalkan sejumlah pemain di lini serang seperti kapten tim Harry Kane dan Raheem Sterling.

Southgate membungkam kritik tersebut dengan barisan pertahanan skuadnya yang solid. Dan membuktikannya dengan sebuah fakta bahwa Three Lions baru kebobolan satu gol hingga saat ini di Euro 2020, yakni di babak Semifinal saat menghadapi Timnas Denmark.

Baca juga : Inggris Selangkah Menuju Juara Euro 2020, Nevillle Serukan Libur Nasional

Mengatarkan Inggris selangkah lebih dekat dengan gelar juara, Kelihaian komunikasi Southgate dengan anak-anak didiknya juga mendapat pujian dari Pelatih Timnas Denmark Kasper Hjulmand yang mengatakan bahwa komunikasinya luar biasa.

"Saya mengikuti apa yang telah dilakukan FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) secara strategis, terutama bagaimana Gareth memimpin tim ini selama beberapa tahun terakhir," kata Hjulmand dilansir dari AFP, Jumat, (9/7).

"Cara dia mewakili dan berkomunikasi sangat luar biasa. Saya pikir dia telah melakuka  pekerjaan dengan baik dalam pekerjaan yang sulit," jelasnya.

South gate juga telah menjadi pemimpin yang sempurna untuk skuadnya dalam hal kesadaran sosial. Bahkan ia pernah melaporkan ejekan bernuansa rasis yang dilakukakn suporter timnas Montenegro saat timnya memetik kemenangan 5-1 atas Montenegro di kualifikasi Euro 2020.

Mlihat adanya ejekan bernuansa rasis pada skuadnya saat itu, Southgate mengatakan bahwa hal terpenting dalam timnya adalah persatuan untuk saling mendukung satu sama lain.

"Hal terpenting bagi para pemain kami adalah mengetahui bahwa kami benar-benar bersatu dalam hal itu, kami sepwnuhnya berkomutmen untuk salinh mendukung satu sama lain," ucapnya saat itu. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya