Gara-Gara Kasus Rasisme, Griezmann Kehilangan Sponsor

PERUSAHAAN gim video Jepang Konami, Rabu (7/7), mengatakan telah mencoret penyerang Prancis Antoine Griezmann sebagai duta mereka terkait kasus rasisme yang melibatkan striker Barcelona itu dan rekan setimnya Ousmane Dembele.

"Sebelumnya, kami telah menunjuk Antoine Griezmann sebagai duta Yu-Gi-Oh kami. Namun, karena kejadian baru-baru ini, kami memutuskan membatalkan kontrak itu," ujar Konami dalam pernyataan resmi.

"Konami Digital Entertainment merasa, seperti dalam filosofi olahraga, diskriminasi dalam bentuk apa pun tidak bisa diterima," imbuh perusahaan itu sembari mengatakan akan meminta Barcelona, sebagai klub rekanan, untuk menjelaskan kasus itu dan langkah apa yang akan mereka ambil.

Baca juga: Sponsor Utama Barcelona Kecam Video Rasis Dembele

Dembele, awal pekan ini, terpaksa meminta maaf atas pernyataan rasisme yang dilontarkannya dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Penyerang berusia 24 tahun itu, Senin (5/7), mengaku meminta maaf dengan tulus setelah sebuah video berdurasi 24 detik, yang tampaknya dibuat di Snapchat pada 2019, menjadi viral di dunia maya.

Video itu menunjukkan Dembele, yang ambil bagian dalam tur pramusim Barcelona di Jepang, berbicara dengan Griezman saat menunggu seorang teknisi memasang konsol video gim di kamar mereka.

Dembele menyebut teknisi itu berwajah buruk dan tampaknya mengejek bahasa Jepang, sebelum bertanya, "Apakah kamu cukup maju di negaramu?"

Barcelona, Rabu (7/7), dalam sebuah pernyataan resmi mengaku sangat menyesalkan mengapa dua pemainnya menunjukkan perilaku yang tidak hormat terhadap pekerja hotel tempat mereka menginap.

"Perilaku itu tidak sesuai dengan nilai yang dianut Barcelona," tegas klub Catalan itu sembari menambahkan, "Tidak ada tempat bagi rasisme atau diskriminasi di Barcelona."

Sembari meminta maaf, Barcelona menegaskan akan mengambil sanksi internal yang pantas terkait insiden itu.

Sebelumnya, Hiroshi Mikitani, CEO sponsor utama jersey Barcelona, Rakuten, Selasa (6/7), telah meminta El Barca menjelaskan insiden itu.

"Sebagai sponsor klub dan penyelenggara tur Barcelona di Jepang, saya sangat menyesalkan pernyataan diskriminatif pemain Barcelona," cicit Mikatini sembari menegaskan pernyataan itu tidak bisa diterima,

Sejak 2017, Rakuten telah membayar 55 juta euro per tahun untuk menampilkan merek mereka di jersey Barcelona. Mereka telah memperpanjang kesepakatan itu hingga musim depan. (AFP/OL-1)