Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PELATIH Kroasia, Zlatko Dalic, menilai pemainnya sudah menunjukan performa terbaiknya meski kalah dramatis atas Spanyol melalui babak tambahan waktu, Senin (28/6) malam WIB.
Bermain di Stadion Parken, Denmark, Kroasia takluk 3-5 dan berlangsung hingga dua kali 15 menit waktu tambahan, setelah pada waktu normal skor berakhir sama kuat 3-3.
“Kami bermain baik dan sudah menunjukkan performa terbaik sehingga bisa menyamakan kedudukan di 10 menit terakhir. Sayangnya, kami gagal mencuri kemenangan meski mendapatkan beberapa peluang di babak tambahan,” ujar Zlatko Dalic.
“Tujuan utama kami adalah melaju hingga ke babak gugur. Kami berhasil mencapai tujuan tersebut. Tapi, sayangnya, kami ditaklukkan oleh tim sekuat Spanyol,” sambung Dalic.
Dalic menilai kekalahan timnya juga disebabkan oleh absennya dua pemain kunci, Dejan Lovren dan Ivan Perisic. Di mata Dalic, timnya sudah tak bisa tampil gemilang jika kehilangan satu pemain inti.
“Kehilangan satu pemain kunci sudah menjadi pukulan yang telak buat kami. Di laga ini, kami kehilangan dua pemain kunci, Lovren dan Perisic," ujarnya.
Sementara kapten timnas Kroasia, Luka Modric, mengaku sangat kecewa karena gagal memanfaatkan peluang yang tercipta di pertandingan itu.
Menurut Modric, Kroasia sebenarnya mendapatkan beberapa peluang, tetapi tak dapat mengkonversinya menjadi gol. Hal berbeda dilakukan timnas Spanyol yang mampu memanfaatkan setiap peluangnya.
Modric melihat Kroasia bermain terlalu dalam di lini pertahanan sendiri setelah sempat unggul 1-0 di babak pertama. Alhasil, Spanyol mampu menggempur pertahanan Kroasia.
"Kami dapat memimpin laga berkat gol keberuntungan. Selebihnya, mereka bermain jauh lebih baik dari kami. Setidaknya selama 60 menit pertandingan. Itu karena kami bertahan terlalu dalam di area sendiri dan membiarkan mereka bermain bebas,” kata Modric. (Mal/UEFA/OL-09)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Alexia Putellas mencetak dua gol dan memberikan assist untuk dua gol lainnya saat timnas Spanyol menang telak 6-2 atas timnas Belgia di laga Grup B Piala Eropa Putri, Senin (7/7).
Esther González mencetak dua gol ketika juara Piala Dunia, timnas Spanyol, menang telak 5-0 atas timnas Portugal di laga Grup B Piala Eropa Putri, Jumat (4/7) dini hari WIB.
Timnas U-19 Belanda meraih gelar juara Euro U-19 untuk pertama kalinya setelah menaklukkan Spanyol 1-0 di final dramatis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved