Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MARCUS Rashford menegaskan Inggris tidak takut dengan tim mana pun di Piala Eropa 2020 meski the Three Lions berpeluang menghadapi juara Piala Dunia Prancis atau juara Piala Eropa 2016 Portugal di laga 16 besar.
Inggris meraih kemenangan di laga pembuka mereka di Piala Eropa setelah mengalahkan Kroasia 1-0 dan akan berhadapan dengan Skotlandia di laga Grup D, Sabtu (19/6) dini hari WIB.
Pemenang laga itu akan menjadi juara Grup E dan berhadapan dengan runner-up Grup F, antara Prancis atau Portugal.
Baca juga: De Ligt Siap Tampil Melawan Austria
"Melawan Portugal akan menyenangkan bagi semua pemain Inggris karena mereka memiliki sejumlah pemain terbaik di dunia. Kami senang berhadapan dengan yang terbaik," ujar Rashford, Rabu (16/6).
"Kami tidak mau mendapat lawan mudah. Kami ingin berhadapan dengan tim terbaik di dunia. Itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa," lanjutnya.
Cristiano Ronaldo mencetak dua gol untuk Portuga saat mereka menang 3-0 atas Hongaria dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Eropa.
Rashford merupakan bagian dari tim junior Manchester United kala Ronaldo menjadi pujaan di Old Trafford sebelum hijrah ke Real Madrid pada 2009.
"Melihat dia berkembang menjadi pemain hebat seperti saat ini adalah hal yang luar biasa. Saat dia pertama kali bermain, Cristiano Ronaldo bukanlah pemain yang Anda lihat saat ini," kata Rashford.
"Dia adalah pemain yang berbeda. Dia gemar membawa bola dan melewati pemain lawan. Kini, dia berubah menjadi lebih menakutkan."
"Dia mencetak gol dan memberi assist untuk rekan-rekannya. Dia berusia 36 tahun namun terus mencetak. Jadi, saya tidak bisa berbicara hal negatif soal dia. Dia adalah orang yang layak diteladani, termasuk oleh saya," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved