Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PELATIH Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong mengeluhkan kinerja wasit usai anak asuhnya kalah telak 0-4 dari Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (8/6) dini hari WIB. Kinerja Wasit itu dinilai merubah ritme permainan Indonesia.
Shin Tae Yong menyoroti gol pertama Vietnam yang dicetak Nguyen Tien Linh pada menit ke-51. Bola sepakan Tien Linh yang membentur Arif Satria sempat mengenai tangan penyerang Vietnam bernomor punggung 22 itu.
Namun, wasit asal Kuwait, Ahmad Alali tetap mengesahkan gol tersebut. Pemain Indonesia sempat melakukan protes, tapi wasit bergeming dengan keputusannya.
"Gol pertama itu karena wasit dan hakim garis salah 100 persen. Itu pasti kena tangan pemain Vietnam. Jadi karena itu kami kehilangan momentum, keseluruhan pertandingan jadi susah buat kami," ujar Shin Tae Yong usai pertandingan.
Setelah gol Tien Linh, Vietnam semakin nyaman dalam bermain. Hasilnya tiga gol tambahan bisa diciptakan Vietnam melalui Nguyen Quang Hai (62'), Nguyen Cong Phuong 67'), dan gol penutup dari Vu Van Thanh (74').
Shin Tae-yong mengaku terkejut anak asuhnya mendapatkan hasil buruk di laga itu. Menurutnya, keberhasilan menahan Thailand membuat pemain Indonesia masuk ke dalam lapangan dengan kepercayaan diri bagus. Skor imbang tanpa gol di babak pertama membuat mereka makin optimistis bisa melanjutkan tren positif.
"Sebelum pertandingan, saya memperkirakan kedua tim mempunyai peluang yang sama. Saya masih menyimpan keyakinan itu di awal babak kedua. Tapi selanjutnya irama permainan berubah drastis. Ketika menangani Korea Selatan di Piala Dunia, saya tak pernah melihat perubahan drastis seperti itu," ujarnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta Shin Tae-yong mengevaluasi kekalahan timnas. Ia mengatakan pemain telah berjuang namun Vietnam bermain lebih baik dan akhirnya keluar sebagai pemenang.
"Kekalahan ini harus dievaluasi oleh tim pelatih dan dijadikan pelajaran agar pada laga selanjutnya dapat meraih hasil positif. Pemain harus tetap fokus, disiplin dan bangkit di laga terakhir melawan Uni Emirat Arab nanti," kata Iriawan.
Kekalahan ini tidak mengubah posisi Timnas Indonesia di posisi juru kunci klasemen Grup G dengan mengoleksi satu poin. Sebaliknya Vietnam kini kokoh di puncak klasemen dengan 14 poin.
Timnas Indonesia akan melakoni laga terakhir Grup G melawan Uni Emirat Arab di Stadion Zabeel, Dubai, 11 Juni mendatang. (Mal/PSSI/OL-09)
Kiper timnas putri Indonesia Iris de Rouw mengaku bangga dengan Garuda Pertiwi, terlepas kekalahan 0-2 dari rimnas Pakistan dalam laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri.
Satoru Mochizuki melakukan dua perubahan pada starternya dengan membangkucadangkan Isa Warps dan Rosdilah Siti, untuk memasukkan Vivi Oktavia Riski dan Reva Octaviani.
Timnas Putri Indonesia menyerah 0-2 dari timnas Pakistan di pertandingan kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7).
Mauro Zijlstra mencetak 17 gol dan empat assists dari 21 penampilan untuk tim muda Volendam musim lalu.
Sepanjang laga, penyerang timnas putri Indonesia Isa Warps kerap menyulitkan pertahanan timnas Kyrgystan dan mampu melesakkan gol pada menit ke-66.
Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Pakistan di laga Grup D kualifikasi Piala Asia Putri pada Rabu (2/7), mulai pukul 20.00 WIB, di Stadion Indomilk Arena.
PELATIH tim nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong menyebut hasil imbang antara Australia vs Arab Saudi merupakan situasi yang baik buat Skuad Garuda.
Pelatih Australia Graham Arnold menilai lini pertahanan sering ceroboh yang membuat timnya kebobolan dengan mudah di beberapa pertandingan terakhir.
Australia akan berhadapan dengan Peru di venue yang sama, 13 Juni mendatang, dalam upaya lolos ke Piala Dunia untuk kelima kalinya secara beruntun.
Kemenangan itu membawa Ukraina ke final play-off melawan Wales, Minggu (5/6) untuk memperebutkan satu tiket ke Qatar, akhir tahun ini.
Skotlandia akan menjamu Ukraina pada 1 Juni, di laga semifinal playoff Piala Dunia yang seharusnya digelar pada Maret namun ditunda karena invasi Rusia ke Ukraina.
Cile menuding Ekuador telah melakukan pemalsuan akta kelahiran, berbohong soal umur pemain, dan memalsukan kebangsaan pemain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved