Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JUERGEN Klopp berharap suporter tidak mengarahkan kemarahan mereka terkait Liga Super Eropa kepada para pemain Liverpool maupun klub-klub lain yang menyatakan diri sebagai inisiator kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions tersebut.
Klopp sendiri mengaku pendiriannya terkait Liga Super Eropa tidak berubah sejak ia menolaknya pada 2019 silam.
"Tidak berubah, perasaan saya tidak berubah, pendapat saya tidak berubah. Tentu saja saya baru mendengar soal ini kemarin dan saya disibukkan dengan persiapan laga sulit melawan Leeds," katanya kepada Sky Sports dalam wawancara jelang sepak mula.
Baca juga : Klopp Kecam Liga Super Eropa
"Tidak banyak informasi yang saya tahu soal ini, kecuali dari apa yang saya baca di surat kabar dan media," lanjut Klopp.
Liverpool, secara resmi, sudah mengumumkan keikutsertaan mereka dalam inisiatif Liga Super Eropa bersama lima klub Inggris lainnya serta enam klub-klub besar Eropa lain seperti Real Madrid, yang presidennya Florentino Perez, didapuk sebagai Ketua Umum Liga Super Eropa.
"Ini pukulan berat. Wajar banyak orang marah. Tapi saya tidak bisa mengatakan apapun lebih dari ini. Kami tidak terlibat dalam prosesnya, saya tidak, pemain tidak, dan sekarang ini pernyataan sudah keluar kita lihat bagaimana keadaan akan berkembang," ujar Klopp panjang lebar.
Baca juga : Liverpool Mengejar Perpisahan Manis untuk Klopp
"Para pemain tidak melakukan kesalahan apapun kecuali berusaha memenangi pertandingan sepak bola. Saya ingin semua orang tahu itu," imbuhnya.
Klopp sendiri mengingatkan bahwa bermunculannya kompetisi baru bukan kasus kemarin sore di sepak bola, seperti perluasan Piala Dunia Antarklub oleh FIFA, Liga Konferensi oleh UEFA, serta rencana format baru Liga Champions yang diharapkan jadi jawaban UEFA atas wacana Liga Super Eropa.
"FIFA ingin Piala Dunia Antarklub, kapan pun itu. Pada dasarnya itu soal uang, tidak ada yang lain. Itu terjadi, bukan hanya liga tandingan semata," pungkasnya. (Ant/OL-1)
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu."
"Semua orang berhak menciptakan sesuatu, menwarkan kepada para penonton apa yang lebih baik dari yang sudah ada. Itu namanya kompetisi."
"Gagasan liga tertutup yang terdiri dari klub-klub kaya adalah contoh terang benderang dari kartel."
"Mengapa Anda mau membuat sistem dimana Liverpool akan berhadapan dengan Real Madrid selama 10 tahun berturut-turut? Siapa yang mau terus menerus melihat itu?"
Fernandes menjadi pemain pertama dari klub pencetus Liga Super Eropa yang mengungkapkan pendapatnnya.
Penjaga gawang berusia 25 tahun itu tampil mengesankan selama 26 pertandingannya di bawah asuhan Jurgen Klopp musim lalu.
Akurasi umpan Liverpool tercatat sebesar 92% melawan Brentford, tertinggi keempat mereka dalam pertandingan Liga Primer yang pernah tercatat sejak 2003/2004.
JURGEN Klopp dikabarkan tidak akan tersedia untuk melatih timnas Inggris menggantikan Gareth Southgate. Nama Klopp pun keluar dari bursa kandidat pengganti Southgate.
LIVERPOOL dalam perburuan demi menwujudkan perpisahan manis dengan Jurgen Klopp.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved