Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Babak Baru Persaingan Tuchel dan Guardiola

Akmal Fauzi
16/4/2021 14:41
Babak Baru Persaingan Tuchel dan Guardiola
Pep Guardiola.(AFP/John Walton.)

DUEL Chelsea dan Manchester City di semifinal Piala FA 2020-2021 yang dihelat di Wembley, Sabtu (17/04) malam, bisa jadi babak baru persaingan kedua pelatih, Thomas Tuchel dan Pep Guardiola. Kedua tim juga sama-sama meraih hasil positif lolos ke semifinal Liga Champions.

Man City berambisi memenangi quadruple (empat titel semusim). Piala FA menjadi salah satu ajang yang ingin dimenangkan City selain Piala Liga, Premier League, dan Liga Champions.

Sedangkan Chelsea memiliki kesempatan menjuarai dua titel musim ini yakni Piala FA dan Liga Champions. Peruntungan Chelsea membaik sejak Thomas Tuchel menggantikan Frank Lampard pada Januari lalu.

Di bawah pelatih baru, The Blues akan diuji dengan konsistensi bermain Man City. Apalagi, Thomas Tuchel sudah cukup sering bertemu dengan Pep Guardiola ketika melatih di klub Jerman.

"Guardiola adalah yang terbaik, meski dia tidak suka mengakuinya," kata Tuchel memuji Guardiola.

"Waktunya di Barcelona benar-benar meninggalkan kesan mendalam kepada saya. Sebagai penggemar, saya belajar banyak. Barcelona di bawah Pep adalah patokan bagi saya,” ujarnya.

Tuchel pernah melatih Mainz dan Borussia Dortmund, sedangkan Guardiola dengan Bayern Munchen. Guardiola unggul rekor head to head dengan catatan empat kemenangan, satu hasil imbang, tanpa kekalahan di lima pertandingan. Tuchel akan coba mengakhiri catatan buruk melawan Guardiola di semifinal Piala FA.

Dalam laporan Sportskeeda, Chelsea masih unggul dalam urusan head to head dengan City. The Blues mencatat 68 kemenangan dari 168 pertemuan kedua kubu. Sementara City hanya mengemas 59 kemenangan.

Pertandingan terakhir kedua tim sudah terjadi awal tahun ini. City keluar sebagai juara dengan skor 3-1. Thomas Tuchel diprediksi mengandalkan peran N'Golo Kante sebagai jenderal lapangan tengah. Hanya Mateo Kovacic yang dikabarkan cedera sehingga Tuchel punya banyak pilihan pemain.

Hal serupa juga dialami City. Pep Guardiola bisa mengutak-atik formasi dengan leluasa karena hanya Sergio Aguero yang diragukan tampil. Namun, Pep Guardiola memiliki banyak opsi untuk menggantikan posisinya, mulai dari Gabriel Jesus, Ferran Torres, dan Joao Cancelo yang sebelumnya diistirahatkan ketika melawan Dortmund. (Metro/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya