Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Patrich Wanggai Belum Pasti Perkuat PSM Hadapi Persija

Widhoroso
15/4/2021 00:50
Patrich Wanggai Belum Pasti Perkuat PSM Hadapi Persija
PSM Makassar(PSM)

PSM Makassar belum bisa memastikan apakah akan memainkan Patrich Wanggai saat menghadapi Persija Jakarta pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Maguwoharjo, Kamis (15/2).

Cedera yang menimpa Patrich belum pulih sepenuhnya. Saat mengalahkan Barito Putera pada perempat final, pesepakbola berusia 32 tahun tersebut sudah dimainkan oleh Juku Eja.

Patrich baru dimainkan pada menit 75. Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut menggantikan posisi penyerang muda PSM Rizky Eka Pratama.

"Untuk Patrich, nanti kami akan lihat lagi karena masih ada sesi latihan sebentar. Mudah-mudahan dia bisa prima dan akan saya tampilkan untuk besok," kata pelatih PSM Syamsuddin Batolla.

Kehadiran Patrich, bakal menambah ketajaman lini serang PSM. Ia juga punya catatan manis ketika Juku Eja menghadapi Persija, pada laga perdana penyisihan Grup B Piala Menpora.

Dalam pertandingan tersebut PSM berhasil mengalahkan Persija, dua gol tanpa balas. Patrich dan Yakob Sayuri, masing-masing mencatatkan namanya di papan skor.

Raihan positif tersebut coba diulangi PSM. Syamsuddin, memastikan seluruh anak asuhnya bersemangat untuk menantang Macan Kemayoran, di babak empat besar.

"Artinya anak-anak pasti mau menampilkan permainan terbaik karena kita tahu Persija tim terbaik, punya pemain berkualitas, pemain asing yang bagus. Itulah pemain kami bersemangat menunjukkan permainannya," ucapnya.

Selain itu, Syamsuddin mengomentari kabar bergabungnya Wiljan Pluim di semi-final. Ia menyebut pemain asal Belanda itu tidak bisa bermain melawan Persija.

"Masalah Pluim, untuk pemain asing, kami memang masih memilih. Dan dia baru tiba juga di Indonesia setelah dari luar negeri," ujarnya.

"Itu juga masih memerlukan proses di mana dia harus karantina jadi kami tidak daftarkan. Itu yang jadi masalahnya, karena  kami selalu terapkan protokol kesehatan untuk kelanjutan kompetisi ini," ia menambahkan. (Goal/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya