Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GELANDANG West Ham United Declan Rice, Selasa (30/3), mengatakan pemain Inggris mempertimbangkan memboikot media sosial jika pelecehan terhadap para pemain Liga Primer Inggris di jejaring sosial tidak diatasi.
Awal pekan ini, mantan bintang Arsenal Thierry Henry menutup semua akun media sosialnya setelah mengatakan tindakan terhadap pelaku pelecehan di internet sangat minim.
Sejumlah pemain Liga Primer Inggris, termasuk duo Manchester United Marcus Rashford dan Antony Martial serta pemain Chelsea Reece James menjadi korban serangan rasisme secara daring.
Baca juga: Langgar Aturan Covid-19, Lima Pemain Rangers Diskors
Seruan agar perusahaan media sosial mengambil langkah yang lebih tegas terhadap pelaku serangan rasisme di dunia maya selama ini hanya mendapatkan tanggapan minim.
Menjelang laga kualifikasi Piala Dunia melawan Polandia, Rice mengatakan para pemain timnas Inggris belum membahas masalah rasisme itu namun menegaskan mereka siap bertindak jika situasinya tidak berubah.
"Saya rasa harus ada langkah yang diambil. Saat ini, terlalu banyak pelecehan rasisme di media sosial, terutama tahun lalu," ujar Rice.
"Bagi orang seperti saya, yang mengelola media sosialnya sendiri dan senang berinteraksi dengan para penggemar, saya tidak punya masalah dengan media sosial."
"Namun, melihat Thierry Henry melakukan boikot dan Gareth Bale berencana melakukannya, saya rasa sesuatu harus dilakukan oleh para pemain," imbuhnya. (AFP/OL-1)
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Slogan pick me mengarah kepada perilaku atau sikap seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian dan penerimaan dengan cara menonjolkan diri sebagai pribadi yang berbeda.
BUDAYAWAN Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved