Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Timnas Belanda Kenakan Kaos Dukung Pekerja Migran

Basuki Eka Purnama
28/3/2021 07:56
Timnas Belanda Kenakan Kaos Dukung Pekerja Migran
Para pemain timnas Belanda mengenakan kaos bertuliskan 'Football support change' sebelum laga kualifikasi Piala Dunia melawan Latvia.(AFP/MAURICE VAN STEEN)

BELANDA menjadi tim ketiga, seletah Norwegia dan Jerman, yang melancarkan aksi protes sebelum pertandingan menyerukan dukungan bagi pekerja migran yang membangun stadion di Piala Dunia Qatar, tahun depan.

Tim Oranye memasuki lapangan di Amsterdam dengan mengenakan kaos bertuliskan "Sepak Bola Mendukung PERUBAHAN", sebagai protes bagi Qatar.

Qatar menjadi sasaran kritik atas perlakukan mereka terhadap tenaga migran, yang banyak di antara mereka terlibat dalam persiapam Piala Dunia 2022.

Baca juga: Belgia Bermain Imbang dengan Rep Ceko

Aktivis HAM menyebut para tenaga migran di Qatar mengalami ekspolitasi dan menghadapi lingkungan kerja yang berbahaya.

Pemerintah Qatar bersikeras mereka telah melakukan hal yang sama dengan negara-negara lain untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja migran.

Bek Belanda Matthijs de Ligt, kepada media Belanda, mengatakan dirinya dan rekan-rekannya akan bekerja sama dengan serikat pemain di negara lain untuk membahas langkah-langkah bersama.

"Kami mengetahui bahwa para pekerja yang membangun stadion untuk Piala Dunia 2022 bekerja di bawah kondisi yang sulit. Kami tidak boleh diam saja membiarkan hal itu terjadi," kata De Ligt.

Penyerang Lyon Memphis Depay, kepada kantor berita ANP mengatakan, "Sebagai pesepak bola, suara kami harus didengar. Akan lebih efektif jika kami bisa melakukannya melalui aksi kolektif bersama negara-negara lain ketimbang bertindak sendiri-sendiri."

ANP juga melaporkan meski Asosisasi Sepak Bola Belanda (KNVB) tidak pernah mendukung penyelenggaraan Piala Dunia di Qatar, mereka tidak berencana memboikot turnamen itu pada tahun depan.

Pada Jumat (26/3), FIFA mengatakan Jerman dan Norwegia tidak akan dihukum karena menggelar protes terhadap Qatar sebelum laga kualifikasi mereka.

Timnas Jerman mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan "Human Rights" sebelum laga kualifikasi Piala Dunia melawan Islandia sementara Norwegia mengenakan kaos bertuliskan 'Human rights, on and off the pitch', sebelum laga melawan Gibraltar. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya