Erick-Kaesang di Persis Solo Dinilai bisa Bangkitkan Sepak Bola RI

Ghani Nurcahyadi
22/3/2021 11:28
Erick-Kaesang di Persis Solo Dinilai bisa Bangkitkan Sepak Bola RI
Erick Thohir, Kevin Nugroho, dan Kaesang Pangarep sebagai pemilik baru Persis Solo(Dok. Twitter @Persissolo)

INFORMASI manajemen baru terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Umum Luar Biasa (RUPSLB) Persis Solo Saestu (PSS) yang digelar akhir pekan lalu. Manajemen baru Persis terdiri atas orang-orang penting, mulai dari Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir dan Kevin Nugroho.

Pengamat sepak bola Kesit B Handoyo mengaku tidak kaget kalau Erick Thohir yang juga mantan pemilik Inter Milan, ikut memiliki saham di klub sepakbola. Info bahwa dia akan ikut masuk di Persis Solo sudah lama beredar.

"Erick Thohir mempunyai pengalaman internasional dalam hal mengurus klub sepakbola. Klub raksasa Serie A, Inter Milan adalah buktinya. Selain DC United tentunya. Sebenarnya banyak investor yang berminat berbisnis di klub sepak bola Indonesia. Namun karena iklim bisnis sepak bola Indonesia belum transparan dan pengelolaannya masih terkesan amatir, akhirnya banyak yang enggan," kata Kesit dalam keterangannya. 

Menurut Kesit, semua klub sepak bola di Indonesia akan menuju ke arah perusahaan terbuka. "Tapi belum semua klub mampu mengelola perusahaannya dengan baik. Butuh sosok profesional untuk menangani perusahaan terbuka," jelas dia.

Hal yang sama diungkapkan oleh pengamat sepak bola Hanif Marjuni. Pengalaman Erick Thohir menangani Inter Milan serta DC United, katanya, bisa ditularkan ke Persis Solo.

"Banyak inovasi yang dilakukan Erick Thohir selama menangani sepak bola di dua klub tersebut. Artinya, pengalaman dan perhitungan matang dalam banyak aspek pengelolaan di klub profesional, setidaknya akan ditularkan ke Persis terlebih dulu. Dalam jangka panjang, hal itu akan memengaruhi klub klub lain," ujar Hanif.

Hanif optimistis iklim sepak bola di Tanah Air membaik sehingga akan semakin banyak klub menuju perusahaan terbuka. "Tergantung ekosistemnya. Jika dalam 2-3 tahun ke depan, ada yang menjanjikan, misalnya semakin banyak klub Indonesia yang go public. Hal itu sangat mungkin terjadi," kata Hanif.

Baca juga : PSIS Bermain 3-3 dengan Barito Putra

Pengamat sepak bola lainnya, Yosef Tor Tulis mengatakan, investor dalam industri olahraga, termasuk sepak bola, adalah salah satu elemen kunci yang menentukan eksistensi dan level mutu industri olahraga itu sendiri. 

“Namun, yang tidak kalah penting adalah komitmen investor dalam menaikkan level dan prestasi klub. Elemen klub yang lain sebagai stakeholder, terutama suporter, tentu sangat mengharapkan investor yang memiliki ambisi besar dan komitmen kuat untuk membawa klub ke level prestasi tinggi. Klub besar di Indonesia seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema, Bali United, PSM, Madura United adalah contoh beberapa klub yang ditopang oleh investor yang kuat dan ambisius,” tutur Yosef.

Fenomena investor yang tertarik masuk ke Persis Solo, kata Yosef, menjadi menarik dan penting. Artinya, klub-klub liga 2 pun kini diminati para investor.

“Investor sejatinya mengikuti hukum pasar. Investor melihat nilai pasar (market value) sepakbola Indonesia, Liga 1 maupun 2, cukup menjanjikan keutungan sehingga mereka berani masuk menanam modal di klub sepakbola. Dalam kaitan ini, investor seperti Kaesang Pangarep, Kevin Nugroho, Erick Thohir masuk ke klub Persis Solo adalah kabar baik bagi industri olahraga sepak bola nasional,” kata Yosef.

Sosok Erick Thohir yang pernah menguasai saham Inter Milan dan memiliki DC United, kata Yosef, membawa dampak luas bagi kemajuan industri olahraga Indonesia. 

Bukan hanya buat Persis Solo tapi juga buat iklim investasi dalam industri olahraga. Sebab, ada trust yang meningkat dengan hadirnya Erick Thohir di belakang Persis Solo.

“Saya melihat kehadiran dua tokoh pengusaha sukses beda generasi ini sebagai sebuah era baru dalam membesarkan industri sepak bola di Tanah Air. Kita harus memandangnya tetap dalam kacamata bisnis, perspektif industri olahraga. Kisah sukses pengusaha muda seperti Kaesang dan pengusaha kondang di olahraga sekelas Erick Thohir adalah garansi tak ternilai bagi Persis Solo, juga bagi industri sepak bola nasional,” pungkas Yosef. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya