Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANAJER West Bromwich Albion Sam Allardyce menyoroti konsentrasi para pemainnya yang buyar kala dibekuk Tottenham Hotspur 0-2 dalam lanjutan lanjutan Liga Primer Inggris di London, Minggu (7/2).
"Sayangnya, mereka mengalahkan kami karena konsentrasi para pemain yang buyar dan pengambilan keputusan keliru yang harus dibayar mahal," kata Allardyce selepas laga dilansir laman resmi West Brom.
Penampilan kontra Spurs diyakini Allardyce ia masih memiliki pekerjaan besar untuk membenahi lini pertahanan West Brom di tiap sesi latihan dan menerjemahkannya dalam pertandingan.
Baca juga: Kebangkitan Chelsea Berlanjut di Markas Sheffield United
"Gol-gol yang masuk ke gawang kami bukanlah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Artinya, pekerjaan saya di sesi latihan harus bisa menanamkan
prinsip penting di benak para pemain, agar itu terjaga di pertandingan," katanya.
"Itu bukanlah kesalahan kecil, tapi harus kami bayar dengan mahal. Kami seharusnya bisa menciptakan pengawalan meyakinkan di lini belakang dan kiper," tambah Allardyce.
Allardyce merasa West Brom mampu menciptakan peluang, kendati belum cukup bisa mengonversinya menjadi gol. Tetapi, permasalahan utama timnya tetaplah mengetatkan lini pertahanan.
Mbaye Diagne hampir membawa West Brom memimpin jelang turun minum jika saja tandukannya tidak dimentahkan kiper Hugo Lloris. Hal itu harus
dibayar mahal sebab The Baggies kemudian dijebol Harry Kane dan Son Heung-min di awal babak kedua.
Diagne lantas dua kali menjebol gawang Spurs, tetapi kedua golnya itu dianulir wasit karena offside.
"Penyelamatan dari kiper Tottenham sebelum turun minum cukup disayangkan, karena itu peluang yang sangat bagus untuk Mbaye dan
seharusnya membawa kami unggul setelah pertahanan yang bagus untuk meredam serangan lawan," kata Allardyce.
"Kami sudah membuktikan bisa menembus kotak penalti lawan dan menciptakan peluang, tetapi tim ini harus bisa memperbaiki aspek pertahanan dan menghentikan lawan memperoleh kesempatan mencetak gol," pungkasnya.
West Brom, yang kini melakoni lima laga tanpa kemenangan, tertahan di urutan ke-19 klasemen dengan koleksi 12 poin.
Tim besutan Allardyce selanjutnya akan bertandang ke Old Trafford menantang Manchester United pada Minggu (14/2) pekan depan. (Ant/OL-1)
Lloris menegaskan bahwa juara Piala Dunia Jerman dan juara bertahan Piala Eropa Spanyol lebih layak menyandang gelar tim unggulan.
Shaqiri, yang masih memulihkan diri dari cedera betis, belum bermain sejak mencetak gol saat Stoke bermain imbang 1-1 melawan Middlesbrough pada laga pembuka Liga Primer Inggris.
Alderweireld, yang tidak bermain sejak cedera lutut pada Oktober, cukup bugar untuk menghuni satu tempat di bangku pemain cadangan di Stadion Wembley.
Musim lalu, kiper andalan Timnas Prancis ini tampil sangat luar biasa di mana tampil dalam 37 laga dari total 38 laga yang dimainkan Spurs di Liga Primer Inggris.
Penjaga gawang Tottenham Hotspur itu akan membukukan laga ke-100 bersama timnas Prancis dalam laga yang akan dimainkan di Yekaterinburg itu.
Lloris, yang menjuarai Piala Dunia bersama Prancis bulan lalu, dihentikan polisi di London tengah pada Jumat dini hari.
Meski hanya bermain imbang 2-2 dengan QPR, West Brom akan mendampingi Leeds United berlaga di Liga Primer Inggris pada musim depan.
West Brom meraih promosi setelah bermain imbang 2-2 melawan QPR di laga pamungkas Divisi Championship, Kamis (23/7) dini hari WIB.
Pemain berusia 36 tahun tersebut menunjukkan kegembiraannya karena bisa kembali ke Liga Primer Inggris, tempat ia bermain untuk Chelsea selama sembilan musim antara 2007 sampai 2017.
West Brom sebagai tim tamu dipaksa main dengan 10 pemain sejak pengujung babak pertama.
Bilic hanya mendampingi West Brom setengah laga sebab diganjar kartu merah oleh wasit Mike Dean selepas babak pertama usai.
Hasil imbang antara Burnley dan West Bromwich Albion juga menjadi hasil imbang tanpa gol di Liga Primer Inggris pada musim ini,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved